WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintahan Joe Biden pada Kamis (1/12/2022) mengumumkan sanksi terhadap tiga pejabat partai Korea Utara.
Ini sebagai tanggapan atas puluhan uji peluncuran rudal balistik tahun ini, termasuk rudal balistik antarbenua bulan lalu.
Dilansir dari The Hill, AS, bersama dengan mayoritas anggota Dewan Keamanan PBB dan Sekjen PBB, mengutuk peluncuran rudal Korea Utara sebagai pelanggaran mencolok terhadap resolusi yang melarang uji coba semacam itu.
Baca juga: AS Siapkan Lebih Banyak Sanksi terhadap Korea Utara
Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sanksi yang diumumkan adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menghalangi rezim Korea Utara dari kemampuannya memajukan program rudal balistik dan senjata pemusnah massal yang melanggar hukum.
Blinken mengatakan peluncuran 60 rudal balistik yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Pyongyang tahun ini, termasuk uji coba beberapa rudal balistik antarbenua menimbulkan risiko keamanan yang besar bagi kawasan dan seluruh dunia.
Sanksi AS menargetkan tiga individu yang merupakan bagian dari Partai Buruh Korea (WPK), pendiri dan satu-satunya partai politik di negara tersebut.
Baca juga: Presiden Korea Selatan Tegaskan China Bertanggung Jawab Ubah Sikap Korea Utara
Orang-orang yang masuk daftar hitam termasuk Jon Il Ho, anggota Komite Pusat WPK dan ketua Komite WPK Akademi Riset Pertahanan.
Juga dikenakan sanksi adalah Yu Jin, anggota Komite Pusat WPK dan Kim Su Gil, anggota Komite Pusat WPK dan Ketua Sekretaris Komite Provinsi WPK Kangwo.
Ketiga pria itu juga berada di bawah sanksi Uni Eropa. Blinken mengatakan dalam pernyataannya bahwa tindakan AS dilakukan dalam koordinasi yang erat dengan Jepang dan Korea Selatan.
Baca juga: Kim Jong Un: Tujuan Akhir Korea Utara adalah Memiliki Kekuatan Nuklir Terkuat di Dunia
“Ketiga target memiliki hubungan langsung dengan program rudal balistik Korea Utara yang melanggar hukum,” kata Blinken.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.