Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Korea Utara Jatuh di Perairan Jepang, PM Kishida: Sungguh Tak Dapat Diterima

Kompas.com - 18/11/2022, 09:56 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - PM Jepang Fumio Kishida mengatakan pada Jumat (18/11/2022), rudal Korea Utara diyakini telah jatuh di perairan zona ekonomi eksklusif (ZEE) negaranya, di lepas wilayah utara Hokkaido.

"Rudal balistik yang diluncurkan oleh Korea Utara diyakini telah mendarat di ZEE kami di sebelah barat Hokkaido," kata Kishida kepada wartawan di Bangkok.

Meski belum ada laporan kerusakan pada kapal atau pesawat, dia menyebut, peluncuran rudal Korea Utara itu sama sekali tidak dapat diterima.

Baca juga: Lagi, Korsel Sebut Korut Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua

Kementerian Pertahanan Jepang sebelumnya mengatakan Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik antar benua (ICBM) dari dekat pantai barat Semenanjung Korea sekitar pukul 10.14 (0114 GMT) hari ini.

“Rinciannya sedang dianalisis, tetapi rudal balistik yang ditembakkan saat ini sedang terbang dan mungkin jatuh ke Laut Jepang di dalam ZEE Jepang,” jelas Kementerian Pertahanan "Negeri Samurai".

Jika terkonfirmasi, tembakkan kali ini adalah peluncuran rudal kedua Korea Utara dalam dua hari.

Seorang pejabat pertahanan Korea Selatan juga memperkirakan bahwa Korea Utara telah menembakkan rudal balistik antarbenya, tapi tidak memberikan rincian informasi lebih lanjut.

Baca juga:

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan sebelumnya mengatakan telah mendeteksi peluncuran rudal balistik tak dikenal ke arah timur.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com