Ukraina Terkini: Gelombang Serangan Terbaru Rusia Terjadi Saat Salju Mulai Turun

KYIV, KOMPAS.com - Serangan baru Rusia yang menghantam kota-kota di seluruh Ukraina pada Kamis (17/11/2022), terjadi saat musim dingin tiba dan suhu turun.

Serangan terbaru Rusia kali ini melumpuhkan infrastruktur energi di sejumlah wilayah di Ukraina.

Rentetan serangan berulang kali Rusia telah mengganggu pasokan listrik dan air ke jutaan warga Ukraina.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pasukan Kyiv Perkuat Posisi di Selatan Selangkah Demi Selangkah

Kremlin menyalahkan penderitaan warga sipil itu atas penolakan Ukraina untuk bernegosiasi, bukan atas serangan Rusia.

Wartawan AFP di beberapa kota Ukraina mengatakan serangan terbaru Rusia bertepatan dengan turunya salju untuk kali pertama pada musim dingin ini, setelah pejabat di Kyiv memperingatkan hari-hari "sulit" ke depan.

Administrasi regional ibu kota Kyiv mengatakan, empat rudal dan lima drone Shahed ditembak jatuh di atas Kyiv.

Salvo juga terjadi ketika Rusia dan Ukraika mengonfirmasi perpanjangan perjanjian yang memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijian melalui Laut Hitam.

Ukraina telah menghadapi serangkaian serangan terhadap jaringan listriknya menyusul kemenangan di medan perang melawan Rusia di wilayah Kherson.

Baca juga:

• Ukraina Terkini: Wali Kota Kyiv Sarankan Warga Beli Power Bank, Siap-siap Mati Listrik Total
• Ukraina Terkini: Iran Akhirnya Mengaku Pasok Drone ke Rusia
• Ukraina Terkini: Serangan Rusia Bikin Jaringan Listrik PLTN Zaporizhzhia Putus

Sebagaimana dikutip dari AFP, Ombudsman Ukraina Dmytro Lubynets pada Kamis menggambarkan skala penyiksaan yang ditemukan di Kherson sebagai "mengerikan".

Sejak Rusia mundur minggu lalu setelah delapan bulan pendudukan, cerita mengerikan mulai muncul dari Kherson.

Lubynets mengatakan pihak berwenang telah menemukan "ruang penyiksaan" di mana puluhan orang telah disiksa dan dibunuh.

Pada Kamis, penduduk Kherson berebut menimbun bantuan seperti makanan, selimut, popok, dan pakaian musim dingin, dengan teriakan dan sorak sorai ketika para sukarelawan melemparkan perbekalan ke kerumunan yang menunggu berjam-jam di tengah hujan salju.

Baca juga: Ukraina Terkini: 5 Ledakan Guncang Kyiv