Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menebak Siapa Juara Piala Dunia, dari Analisa Komputer hingga Faktor Klub

Kompas.com - 27/11/2022, 15:55 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

DOHA, KOMPAS.com - Apa kesamaan ramalan, taruhan, kecerdasan buatan, para bankir investasi, serta kolega Anda?

Jawabannya: sama-sama berupaya memprediksi juara Piala Dunia.

Namun, motifnya bermacam-macam. Bandar judi, misalnya, ingin mengeruk uang berlimpah dari para penjudi yang tebakannya salah.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Mengapa Sebagian Suporter Brasil Ogah Pakai Baju Warna Kuning-Hijau?

Adapun lembaga-lembaga keuangan ingin memperlihatkan keakuratan model-model peramalan yang lazim guna memprediksi pergerakan pasar.

Namun demikian ketidakpastian permainan sepak bola sangat menghambat keakuratan model mereka.

Logika serupa berlaku untuk urusan ramal-meramal yang berbau "mistis", seperti sosok peramal Athos Salome dari Brasil.

Pria ini, yang pernah mengeklaim berhasil meramal pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina, menganggap keberhasilan meramal hasil akhir laga sepak bola adalah semacam validasi "kekuatan" mereka.

Dan, jangan lupakan pula kehadiran para pengamat sepak bola--diwakili para pemain dan pelatih--yang diberi tempat oleh media di seluruh dunia menjelang turnamen itu digelar. Tentu saja, tebakan mereka acap kali tidak akurat.

Asosiasi sepak bola dunia, FIFA, memperkirakan lima miliar orang menonton laga-laga yang digelar di Qatar pada tahun ini.

"Kebiasaan berjudi terkait keinginan manusia demi kepuasan, apakah itu soal duit atau sedikit kegembiraan, bahkan ketika tanpa uang di dalamnya," kata Profesor Robert Simmons, ahli ekonomi Universitas Lancaster, Inggris.

Ironinya, Piala Dunia adalah turnamen yang sulit sekali diprediksi. Kekalahan mengejutkan tim favorit, seperti Argentina yang ditekuk Arab Saudi dan kekalahan Jerman dari Jepang, menunjukkan betapa berisikonya mengikuti prediksi apa pun.

Dengan mengingat hal itu, berikut adalah cara-cara masyarakat mencari semacam pegangan - walaupun mungkin tidak akurat.

BBC tidak menyarankan apapun dari metode-metode ini.

Baca juga: Benarkah Ada Fans Palsu dan Dibayar di Piala Dunia Qatar?

Analisa komputer "siapa juaranya"

Apakah algoritma dan kecerdasan buatan akurat dalam meramalkan siapa pemenang Piala Dunia?GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Apakah algoritma dan kecerdasan buatan akurat dalam meramalkan siapa pemenang Piala Dunia?
Algoritma dan kecerdasan buatan adalah cara terbaru untuk memprediksi negara mana yang bakal mengangkat trofi Piala Dunia pada 18 Desember nanti.

Metode ini ramai diperbincangkan saat diperkenalkan oleh Alan Turing Institute, pusat riset utama ilmu data dan kecerdasan buatan, di Inggris.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com