Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Pencuri Gondol Harta Karun Koin Emas dalam Tempo 9 Menit

Kompas.com - 26/11/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

MANCHING, KOMPAS.com - Sindikat pencuri berhasil membobol museum di Kota Manching, Jerman, mengambil ratusan koin emas kuno, hanya dalam tempo sembilan menit, tanpa membunyikan alarm.

Kini aparat kepolisian melakukan pengejaran ke berbagai negara untuk menangkap pelaku dan hasil curiannya, yang terdiri dari 483 koin Celtic kuno dan sebongkah emas murni yang ditemukan pada 1999 dalam penggalian arkeologi di pinggiran Manching.

Guido Limmer dari Kepolisian Negara Bagian Bavaria menjelaskan, pada Selasa (22/11/2022), pukul 1.17, kabel-kabel telekomunikasi terputus sekitar satu kilometer dari Museum Celtic dan Romawi di Manching.

Baca juga: Ghana Ingin Beli Minyak Pakai Emas, Bukan Dollar AS

Terputusnya kabel-kabel mengakibatkan jaringan komunikasi di wilayah itu tidak berfungsi.

Menurut Guido, sistem keamanan di museum mencatat pintu dibuka paksa pukul 1.26 pagi dan kemudian pelaku meninggalkan lokasi pukul 1.35.

Dalam tempo sembilan menit inilah pelaku dipastikan telah menghancurkan lemari pajangan dan mengambil harta karun itu.

Ia menambahkan ada "kesejajaran" antara pencurian di Manching dan pencurian permata tak ternilai di Kota Dresden serta koin emas besar di Kota Berlin dalam beberapa tahun terakhir.

Polisi menyebut kedua aksi pencurian tersebut dilakukan oleh sindikat kriminal yang berbasis di Berlin.

Baca juga: Koin Emas Celtic Senilai Triliunan Rupiah Dicuri dari Museum Jerman

"Kami belum bisa memastikan aksi ini ada hubungannya. Tapi kami menjalin kerjasama dengan aparat di sana untuk menyelidiki semua ini," ucap Guido.

Menteri Sains dan Seni Bavaria Markus Blume menyebutkan bukti-bukti kejadian menunjukkan pelaku pencurian adalah para profesional.

"Jelas tidak mungkin mereka bisa datang begitu saja ke museum dan keluar membawa harta karun ini," katanya.

Pihak berwenang telah mengakui bahwa pada malam kejadian tidak ada satu orang penjaga museum yang bertugas.

Kepala Arkeologi Bavaria Rupert Gebhard mengatakan sistem alarm dianggap dapat memberikan keamanan yang memadai.

Baca juga: Daftar Negara Teratas Penerima Ekspor Emas Indonesia

Koin emas bernilai jutaan euro

Menurut Rupert, timbunan koin itu sangat berharga, baik bagi masyarakat lokal di Manching maupun bagi para arkeolog di Eropa.

Dia mengatakan koin berbentuk mangkuk, yang berasal dari tahun 100 sebelum Masehi, terbuat dari emas Sungai Bohemian dan menunjukkan bagaimana permukiman Celtic di Manching memiliki hubungan melintasi Eropa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com