Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia dan India Bahas Produksi Senjata Bersama

Kompas.com - 09/11/2022, 07:47 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMAPS.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada Selasa (8/11/2022), bahwa Rusia dan India telah membahas prospek kerja sama militer-teknis, termasuk produksi bersama senjata modern.

Lavrov mengatakan hal demikian setelah melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.

"Kami membahas secara rinci keadaan dan prospek kerja sama militer-teknis, termasuk produksi bersama senjata modern," kata dia, sebagaimana diberitakan Kantor berita Rusia, TASS.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-258 Serangan Rusia ke Ukraina: Korea Utara Bantah Pasok Senjata ke Rusia, Putin Beri Penghargaan Pendeta Mikhail Vasilyev

Lavrov mengaku telah berdiskusi dengan Jaishankar tentang interaksi di sektor energi nuklir dan juga membuat rancangan kerja sama antara Rusia dan India di sektor luar angkasa.

"Kami sangat mementingkan eksplorasi ruang angkasa di bidang-bidang seperti navigasi satelit, ilmu luar angkasa, dan program berawak," kata Lavrov.

Dia berucap, baik dirinya maupun Jaishankar sama-sama memuji kerja sama Rusia-India di platform internasional.

"Kami menekankan pentingnya negosiasi aktif pada kesimpulan dari perjanjian zona perdagangan bebas antara EAEU (Eurasia Economic Union) dan India. Kami saling menghargai interaksi antara Rusia dan India di panggung global, termasuk di dalam PBB dan platform multilateral lainnya, seperti BRICS, SCO, dan G20," jelas Lavrov.

Baca juga: Perang di Ukraina Berlanjut, Pejabat AS Mengaku Komunikasi dengan Rusia Jalan Terus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com