KOMPAS.com – Berita yang menjelaskan siapa Bunda Corla dan mengapa bisa viral di Jerman memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita tragis seorang suami dilaporkan tengah berupaya mengubur hidup-hidup istri di Ibu Kota Amerika Serikat, Washington DC.
Sang istri didapati sempat meminta tolong dengan memanfaatkan jam tangan pintar.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tentara Rusia Santai Lempar Bom Ukraina | Penjelasan Gigitan Kering Ular Berbisa
Berita internasinal di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait demam lotre powerball sedang melanda AS.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (8/11/2022) hingga Rabu (7/11/2022) yang dapat Anda simak:
Lagu-lagu dangdut ‘jadul‘ (zaman dulu) mendadak ngetren lagi, setelah warga Indonesia di Jerman yang terkenal dengan julukan Bunda Corla ini sering memutar lagu-lagu dangdut saat live baik di Instagram maupun tampil di TikTok.
Salah satunya yang berjudul No Comment dari Tuty Wibowo. Lagu ini termasuk 'lagu bandit' alias lagu yang disukai dan sering diputar Corla.
Ia selalu tampak girang berjoget-joget sambil menyanyikannya. Corla menjadi fenomena baru di Indonesia dengan aksi live-nya yang ditonton ratusan ribu orang, termasuk akun-akun centang biru.
Baca kisah Bunda Corla selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Twitter Pecat Ribuan Karyawan | Rusia Peringatkan Inggris
Sebuah panggilan darurat menangkap saat-saat menakutkan sebelum seorang wanita diculik dan dikubur hidup-hidup oleh suaminya di Ibu Kota AS, Washington DC.
Panggilan menakutkan itu dilakukan oleh Young Sook An (42) melalui Apple Watch miliknya, ketika dia sedang diikat dan disumpal oleh suami yang ingin dia ceraikan, Chae An (53 tahun), menurut laporan Fox News.
Petugas 911 saat itu berulang kali bertanya kepada An apakah dia mengalami keadaan darurat medis atau dalam bahaya.
Baca kejadian selengkapnya di sini
Warga Amerika Serikat pada Senin (7/11/2022) harap-harap cemas menanti hasil undian lotre Powerball.
Jackpot-nya mencapai 1,9 miliar dollar AS (Rp 29,87 triliun), karena tak kunjung ada pemenangnya.