Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Plastik Sekali Pakai, Burger King Inggris Buat Perubahan Besar pada Kemasan Minuman

Kompas.com - 27/10/2022, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Rantai restoran cepat saji Burger King telah mengambil langkah besar untuk menjadi lebih peduli lingkungan dengan melepas semua tutup dari gelas plastiknya untuk pengunjung yang duduk di restoran Inggris.

Dilansir dari Mirror, Burger King berharap untuk membuang plastik sekali pakai pada tahun 2025.

Pengumuman ini muncul setelah restoran burger memutuskan untuk menghapus mainan plastik dari makanan junior pada tahun 2019.

Baca juga: Kerja 27 Tahun Tanpa Ambil Cuti, Ini Pengakuan Anak Kevin Ford Pegawai Burger King

"Inisiatif baru dari Burger King UK ini adalah langkah berani untuk restoran cepat saji di seluruh Inggris," ungkap Burger King.

"Ini adalah langkah besar. Inisiatif ini diperkirakan akan menghilangkan 17 juta tutup plastik dari peredaran dan menghemat lebih dari 30.000 kg plastik setiap tahun," tambahnya.

Burger King juga ingin para pelanggannya mengetahui bahwa ini bukanlah akhir dari jalan keberlanjutan kepedulian lingkungan dan mengharapkan tindakan lebih lanjut untuk membatasi penggunaan plastik.

Katie Evans dari Burger King UK mengaku sangat senang untuk memperkenalkan penghapusan permanen tutup plastik di restoran, yang pada akhirnya mengurangi plastik sekali pakai.

Kampanye Meltdown kami pada tahun 2019, menghapus mainan plastik dari King Jr Meals, adalah yang langkah signifikan pertama Burger King.

Baca juga: 200 Aktivis Lingkungan Tewas Dibunuh Sepanjang 2021, Terbanyak di Meksiko

"Langkah kami dan langkah selanjutnya ini akan membawa kami lebih dekat untuk mencapai target kami menghapus semua plastik sekali pakai pada tahun 2025," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com