Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Lingkungan Aceh Farwiza Farhan Masuk Daftar Sosok Inspiratif TIME 2022

Kompas.com - 28/09/2022, 23:20 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan asal Aceh, Indonesia, Farwiza Farhan, masuk dalam daftar TIME100 Next 2022 kategori Leaders.

Daftar yang dirilis majalah terkemuka TIME ini
berisi daftar sosok inspiratif yang berasal dari seluruh dunia.

Farwiza sendiri adalah aktivis lingkungan dan konservasionis hutan di Kawasan Ekosistem Leuser, Sumatra, dimana hewan seperti badak dan harimau masih hidup bebas di alam liar.

Baca juga: Indonesia Hadir Lagi di MITT Moskwa 2022, Usung Tema Its Time for Bali

Dia bekerja melindungi, mengkonservasi, dan melestarikan hutan.

Farwiza juga aktif di Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh (HAkA), organisasi non-profit yang berfokus pada tata kelola lahan dan hutan di Aceh.

Farwiza, seperti dikutip dari laman Parapuan,
getol melawan eksploitasi dan ekspansi yang mengancam ekosistem Leuser.

Dalam melestarikan Leuser, fokus utamanya selain kebijakan dan advokasi, juga meningkatkan akses dan memperdalam keterlibatan perempuan terkait penyelamatan lingkungan.

Baca juga: Elon Musk Dinobatkan sebagai Person of the Year 2021 oleh Majalah Time

Melansir The Orangutan Project, Wiza percaya bahwa konservasi yang dilakukannya harus inklusif dan melibatkan komunitas setempat.

Lewat Yayasan HAKA, dia bersama dengan masyarakat setempat meluncurkan beragam kampanye.

“Aspek utama dalam pekerjaanku di antaranya berkontribusi menentukan arah organisasi sekaligus mengelola day to day campaign yang tengah dijalankan,” ujarnya kepada Orangutan Project, dikutip Parapuan (28/9/2022).

Hebatnya lagi, dia juga pernah bekerjasama dengan aktor Hollywood Leonardo Dicaprio, yang pada 2016 mengunjungi Aceh dan membuat dokumenter lingkungan, yakni "Before the Flood".

Baca juga: Joe Biden dan Kamala Harris Jadi Person of the Year 2020 Majalah Time

Sarjana Biologi Kelautan dari Universiti Sains Malaysia ini mengaku kesulitan bergerak di bidang konservasi.

Namun layar telah terkembang, tak ada lagi yang namanya mundur. Farwiza pun tekun bergerak, bekerja di konservasi pemerintahan yang mengelola dan melindungi Kawasan Ekosistem Leuser di Sumatra.

Baca juga: Kisah Inspiratif Annabel Welson, Hampir Meninggal karena Covid-19, Kini Aktif Dorong Vaksinasi

Atas kegetolannya, perempuan kelahiran Banda Aceh, 1 Mei 1986 itu lantas meraih sejumlah penghargaan, seperti National Geographic Wayfinder Award 2022, pemenang 2021 Pritzker Emerging Environmental Genius Award, dan Whitley Awards 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com