Rangkuman Hari Ke-245 Serangan Rusia ke Ukraina, 1.000 Mayat Digali di Kharkiv; Perekrutan Tentara Afganistan

KYIV, KOMPAS.com - Sekitar 1.000 mayat – termasuk warga sipil dan anak-anak – telah digali di wilayah oblast Kharkiv yang baru saja dibebaskan, kata laporan media. Ini termasuk 447 mayat yang ditemukan di situs pemakaman massal di Izium.

Sebuah serangan rudal Rusia menewaskan dua orang di Dnipro, kota terbesar keempat di Ukraina. Salah satu dari mereka yang meninggal adalah seorang wanita hamil.

Selama sehari terakhir, pasukan Rusia telah meluncurkan lima roket, 30 serangan udara dan lebih dari 100 serangan sistem roket multi-peluncuran di lebih dari 40 pemukiman di seluruh Ukraina, menurut staf umum angkatan bersenjata Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-244 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Bicara dengan Rishi Sunak, PBB Bahas Klaim Bom Kotor Rusia

Di sisi lain, pasukan Rusia melanjutkan serangan berkelanjutan mereka di kota-kota strategis Bakhmut dan Avdiivka di jantung industri Donbas Ukraina, menewaskan satu warga sipil kemarin di Bakhmut.

Angkatan bersenjata Ukraina memperkirakan sekitar 480 tentara Rusia tewas kemarin saja, sehingga total menjadi 68.900 personel hilang sejauh ini dalam invasi ke Ukraina.

Berikut rangkuman hari ke-245 serangan Rusia ke Ukraina dengan perkembangan terbaru yang terkait.

Pertempuran di Kherson

Serangan balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia di wilayah Kherson selatan terbukti lebih sulit daripada di timur laut karena cuaca dan medan yang basah, kata menteri pertahanan Ukraina.

Pasukan Kyiv menumpuk tekanan pada pasukan Rusia di wilayah Kherson yang strategis dan penting, yang diduduki oleh Moskwa sejak awal invasi.

Kembalinya kendali Ukraina di wilayah ini akan mengancam Presiden Rusia Vladimir Putin dengan kemunduran besar di medan perang, menurut laporan Reuters.

Sekitar 70.000 warga sipil telah dipindahkan dari tepi kanan sungai Dnipro ke tepi kiri di oblast Kherson, menurut gubernur wilayah yang ditunjuk Rusia kepada media Rusia.

Baca juga: Putin Beri Sinyal Rusia Kesulitan Tingkatkan Produksi Senjata untuk Perang di Ukraina

Retorika nuklir Putin

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan pada hari Rabu bahwa dia tidak yakin Putin akan menggunakan senjata nuklir.

Putin telah berulang kali memperingatkan bahwa Rusia memiliki hak untuk mempertahankan diri menggunakan senjata apa pun di gudang senjatanya, yang mencakup cadangan nuklir terbesar di dunia.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengadakan panggilan telepon dengan rekan-rekannya dari India dan China dan mengangkat kekhawatiran Rusia tentang kemungkinan penggunaan “bom kotor” oleh Ukraina, kata kementerian Shoigu.

Ini mengikuti serangkaian panggilan telepon yang diadakan Shoigu sejak Minggu (23/10/2022) dengan topik yang sama dengan para menteri pertahanan NATO.

AP PHOTO/EFREM LUKATSKY Seorang pejalan kaki melihat mobil yang rusak akibat tembakan Rusia di pusat Bakhmut, lokasi pertempuran terberat melawan pasukan Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina, Rabu, 26 Oktober 2022.

Baca juga: AS: Rusia Memberi Tahu Akan Gelar Latihan Nuklir

Perekrutan tentara Afganistan

Rusia konon merekrut anggota korps komando tentara nasional Afghanistan yang sangat dihormati untuk berperang di Ukraina, Foreign Policy melaporkan.