Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Negara Sudah Menyetujui Penggunaan Obat Pencegah HIV, Cabotegravir

Kompas.com - 22/10/2022, 16:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

HARARE, KOMPAS.com - Zimbabwe menjadi negara pertama di Afrika dan ketiga di dunia yang menyetujui obat pencegahan HIV yang baru-baru ini direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya, regulator di Australia dan AS telah memberikan dukungan mereka untuk menggunakan obat yang disebut cabotegravir atau CAB-LA.

WHO pun menyambut baik langkah Zimbabwe.

Baca juga: Kisah Pria Terkena Cacar Monyet, Covid-19, dan HIV secara Bersamaan

Perjuangan negara Afrika itu melawan HIV telah membuat angka kematian terkait AIDS turun dari sekitar 130.000 pada 2002 menjadi 20.000 pada 2021.

Tahun lalu, Zimbabwe meluncurkan rencana strategis untuk mengakhiri AIDS pada 2030, dan telah mencapai target yang dikenal sebagai 90-90-90.

Target tersebut berarti 90 persen orang yang hidup dengan HIV mengetahui status mereka; 90 persen mendapatkan pengobatan antiretroviral; dan 90 persen memiliki virus ditekan.

Sistem perawatan kesehatan Zimbabwe menghadapi kesulitan ekstrem di tengah krisis ekonomi negara itu dan tidak ada seorang pun di Kementerian Kesehatan yang dapat mengomentari izin terkait obat baru tersebut menurut laporan Guardian pada Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Demi Buktikan Cinta, Gadis Remaja Suntikkan Darah Pacarnya yang Positif HIV

WHO mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa persetujuan peraturan adalah "langkah penting."

Badan internasional itu pun menyatakan pihaknya akan mendukung Zimbabwe "untuk merancang dan mengembangkan program sehingga CAB-LA dapat diimplementasikan, dengan aman dan efektif, untuk dampak terbesar."

Obat tersebut telah memperbarui harapan untuk lebih mengurangi kematian di Afrika selatan. Sesuai rekomendasi WHO pada Juli, CAB-LA dinilai sangat efektif dalam mengurangi penularan diantara orang yang paling berisiko tertular HIV.

Baca juga: Kabar Baik: Pasien Ini Diyakini “Sembuh” dari HIV, Menjadi yang Keempat di Dunia

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com