Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Kondisi Kesehatan Terkini Pemimpin Tertinggi Iran Akhirnya Terjawab

Kompas.com - 18/09/2022, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya pada Sabtu (17/9/2022) setelah laporan kesehatannya yang buruk selama seminggu terakhir.

Dilasir Al Jazeera, Khamenei mengenakan pakaian hitam dan masker seperti yang telah dilakukannya sejak awal pandemi Covid-19.

Khamenei berpartisipasi dalam acara berkabung untuk menandai ketaatan beragama Syiah di Arbaeen.

Baca juga: Wanita 22 Tahun Meninggal Setelah Ditangkap Polisi Moral Iran akibat Berpakaian Kurang Pantas

Upacara tahunan dengan partisipasi pemimpin tertinggi ini diadakan dengan perwakilan kelompok mahasiswa, tetapi telah dibatalkan selama dua tahun terakhir karena wabah virus corona.

Gambar yang dirilis oleh situs Khamenei menunjukkan pemimpin tertinggi itu berjalan, melambai ke kerumunan dan duduk untuk mengamati upacara berkabung.

Penampilannya muncul setelah beberapa laporan yang belum dikonfirmasi tentang pemimpin berusia 83 tahun yang disebut telah "jatuh sakit parah".

New York Times, mengutip empat sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan kesehatan Khamenei memburuk minggu lalu.

Baca juga: Rusia Dituding Menggunakan Drone Pembunuh Buatan Iran Shahed-136 dalam Perang di Ukraina

Saat itu dia mulai mengalami sakit perut yang parah, yang menyebabkan dia menjalani operasi untuk obstruksi usus.

Ia juga dilaporkan terlalu lemah, bahkan untuk duduk dan membatalkan semua pertemuan publik.

Pemerintah Iran atau media pemerintah jarang mengomentari perincian kesehatan Khamenei, dan tetap diam tentang laporan tersebut.

Satu-satunya berita di media lokal adalah penyangkalan bahwa Khamenei telah membatalkan pertemuan dengan Majelis Ahli awal bulan ini.

Baca juga: Albania Tuduh Iran Atur Serangan Siber Besar, Putuskan Hubungan Diplomatik dan Usir Staf Kedutaannya

Dia disebut tetap berpartisipasi dalam sebuah acara minggu lalu dengan para atlet dan veteran olahraga.

Tidak ada gambar atau rekaman dari pertemuan yang dilaporkan itu yang dipublikasikan, tetapi beberapa atlet membuktikan pertemuan tersebut di media sosial.

Laporan tentang kesehatan Khamenei dan klaim palsu tentang kematiannya telah menjadi berita utama beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Hubungan AS-Iran Menegang, Dua Pesawat Pembom B-52 Bertenaga Nuklir AS Dikirim ke Timur Tengah

Khamenei, yang telah menjadi pemimpin tertinggi Iran sejak 1989, sukses menjalani operasi kanker prostat pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com