Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Najib Razak Dijebloskan ke Penjara | Rakyat Rusia Terbelah soal Invasi ke Ukraina

Kompas.com - 29/08/2022, 05:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak yang dijebloskan ke penjara menjadi berita yang menjadi sorotan di kanal Global.

Sementara itu, pendapat rakyat Rusia mengenai invasi ke Ukraina terbelah, ada yang mendukung ada yang tidak

Berikut kami rangkumkan berita internasional selama sepekan dari Kompas.com edisi Senin (22/8/2022) hingga Minggu (28/8/2022).

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Ethiopian Airlines Gagal Mendarat karena 2 Pilot Tidur | Pasangan Usia 70-an Punya Bayi Pertama

1. Salah Umumkan Ramalan Cuaca di Hari Libur Nasional, Pejabat BMKG Langsung Dipecat

Dua pakar cuaca terkemuka Hongaria langsung dipecat karena memberikan ramalan cuaca yang salah hingga memicu kegemparan politik.

Masalah yang menjadi alasan pemecatan pejabat Badan Meteorologi Nasional (BMKG) Hongaria itu terkait dengan apa yang disebut pertunjukan kembang api terbesar di Eropa.

Acara itu seharusnya diselenggarakan pada Sabtu (20/8/2022) malam untuk merayakan Hari St Stephen, yang merupakan hari libur nasional.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Salah Umumkan Ramalan Cuaca di Hari Libur Nasional, Pejabat BMKG Langsung Dipecat

2. Upaya Banding Ditolak, Eks PM Malaysia Najib Razak Dikirim ke Penjara 

Najib Razak dipenjara pada Selasa (23/8/2022), tak lama setelah pengadilan tertinggi Malaysia menguatkan hukuman penjara 12 tahun untuk kasus korupsi 1MDB.

"Kami diberitahu bahwa dia dibawa ke Penjara Kajang, selatan ibu kota Kuala Lumpur," kata menantu perempuan Najib Razak, Nur Sharmila Shaheen.

Najib sempat meminta maaf kepada para pendukungnya sebelum pengadilan tertinggi Malaysia menjatuhkan putusan tentang banding terakhirnya terhadap hukumannya.

Penasaran dengan kelanjutannya? Baca di sini.

Baca juga: Upaya Banding Ditolak, Eks PM Malaysia Najib Razak Dikirim ke Penjara

3. NRA Disebut Jadi Pelaku Bom Mobil yang Tewaskan Putri "Otak Putin", Siapa Mereka

Tentara Republik Nasional (NRA) disebut sebagai pelaku peledakan bom mobil yang menewaskan putri Alexander Dugin, sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Korban itu bernama Darya Dugina.

Darya Dugina meninggal setelah mobil yang dikendarainya meledak di jalan raya dekat Moskwa saat dia menuju rumahnya pada Sabtu (20/8/2022).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: NRA Disebut Jadi Pelaku Bom Mobil yang Tewaskan Putri Otak Putin, Siapa Mereka?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com