Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Putri Diana Laku Rp 11,3 Miliar Jelang Peringatan 25 Tahun Kematiannya

Kompas.com - 28/08/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber UPI

LONDON, KOMPAS.com – Sebuah mobil yang dikendarai oleh Putri Diana, yang meninggal hampir 25 tahun lalu, terjual 763.000 dollar AS (Rp 11,3 miliar) dalam pelelangan di Inggris pada Sabtu (2/8/2022).

Mobil tersebut adalah Ford Escort RS Turbo berwarna hitam dengan pelat nomor C462FHK. Diana terfoto mengendarai mobil tersebut di pertokoan Chelsea dan di Kensington, Inggris, pada 1985.

Mobil tersebut terjual dalam pelelangan yang digelar Silverstone Auctions dengan harga pembukaan sekitar 117.000 dollar AS (Rp 1,7 miliar).

Baca juga: Ratu Inggris Disebut Menebus Kesalahannya pada Lady Diana lewat Kate Middleton

Mobil Diana itu dibeli oleh pembeli di Cheshire setelah perang penawaran yang sengit antara pembeli yang penuh harap dan mengundang sorakan dari massa.

"Dengan sendirinya, ini adalah contoh sempurna dari RS Turbo," kata juru lelang Johnathan Humbert dalam pelelangan, sebagaimana dilansir UPI.

Dia menambahkan, mobil tersebut tidak bisa dianggap remeh karena faktor historisnya dan sangat dirawat oleh Putri Diana.

Baca juga: Potong Rambut Mirip Putri Diana, Wanita Ini Sering Dihentikan di Jalan, Bahkan Dipeluk

Humbert menuturkan, mobil tersebut menerima tawaran telepon dengan jumlah terbesar dalam 12 tahun terakhir.

Dalam siaran pers menjelang lelang, Silverstone Auctions mengatakan bahwa pilihan mobil Diana pada awal 1980-an mencerminkan statusnya yang sederhana sebagai guru taman kanak-kanak (TK).

"Putri Diana jauh lebih suka menyetir mobilnya sendiri, meskipun didampingi seorang detektif di kursi penumpang, anggota The Royalty Protection Command," bunyi siaran pers Silverstone Auctions.

Baca juga: Mengaku Kerasukan Roh Putri Diana, Wanita Ini Bunuh dan Potong Kelamin Seorang Pria

Berita video "Fakta unik Pameran Gaun Pengantin Putri Diana di Istana Kensington, London" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com