Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Pertahanan Inggris: Putin Pecat 6 Jenderal Rusia karena Invasi Melambat

Kompas.com - 26/08/2022, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Inggris menuduh Rusia menyebarkan misinformasi setelah Moskwa mengaku sengaja memperlambat laju kampanye militernya di Ukraina.

Hal tersebut diutarakan Kementerian Pertahanan Inggris melalui pembaruan intelijennya di Twitter, Jumat (26/8/2022), sebagaimana dilansir Sky News.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, alasan sebenarnya dari melambatnya kampanye militer Rusia adalah bahwa kinerja militernya buruk sedangkan perlawanan Ukraina tetap kuat.

Baca juga: Putin Tingkatkan Kekuatan Angkatan Bersenjata Rusia

Kementerian Pertahanan Inggris juga meyakini bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah memecat setidaknya enam jenderal.

“Pada 24 Agustus 2022, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada Organisasi Kerjasama Shanghai bahwa Rusia sengaja memperlambat laju kampanye militernya di Ukraina, didorong oleh kebutuhan untuk mengurangi korban sipil,” tulis Kementerian Pertahanan Inggris.

Kementerian Pertahanan Inggris menuturkan, alasan tersebut merupakan misinformasi yang sengaja disebar oleh Rusia.

Baca juga: Mantan Presiden Ukraina: Putin Sudah Kalah

“Serangan Rusia terhenti karena kinerja militer Rusia yang buruk dan perlawanan sengit dari Ukraina,” twit Kementerian Pertahanan Inggris.

Kementerian tersebut menambahkan, di bawah perintah Shoigu, pasukan yang beroperasi di Ukraina telah berulang kali melewatkan jadwal operasional yang direncanakan.

“Sangat mungkin Shoigu dan Presiden Putin telah memecat setidaknya enam jenderal karena tidak maju cukup cepat,” tutur Kementerian Pertahanan Inggris.

Baca juga: Lagi, Tokoh Pro-Putin Tewas dalam Bom Mobil

Kementerian Pertahanan Inggris juga melaporkan bahwa sebuah rudal SS-26 Iskander Rusia menghantam sebuah kereta api di Kota Chaplyne, Ukraina.

Serangan tersebut dikabarkan menewaskan sedikitnya dua anak.

“Ini menyoroti kesediaan Rusia untuk menyebabkan kerusakan tambahan ketika merasakan ada keuntungan militer dalam meluncurkan serangan rudal atau artileri,” lanjut Kementerian Pertahanan Inggris.

Baca juga: NRA Mengaku Bertanggung Jawab atas Bom Mobil yang Tewaskan Putri “Otak Putin” di Moskwa

Berita video "Putin Tambah Lagi Kekuatan Angkatan Bersenjata Rusia" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com