MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit pada Kamis (25/8/2022) untuk meningkatkan kekuatan angkatan bersenjata Rusia saat perang di Ukraina memasuki bulan ketujuh.
Dalam dekrit tersebut, Putin sepakat meningkatkan kekuatan angkatan bersenjata Ukraina dari 1,9 juta menjadi 2,04 juta, sebagaimana dilansir Reuters.
Peningkatan tersebut termasuk peningkatan personel tempur menjadi 1,15 juta. Itu mulai berlaku pada 1 Januari 2023, menurut keputusan yang diterbitkan di portal legislatif pemerintah.
Baca juga: Mantan Presiden Ukraina: Putin Sudah Kalah
Terakhir kali Putin menetapkan jumlah tentara Rusia adalah pada November 2017.
Ketika itu, jumlah personel tempur ditetapkan sebesar 1,01 juta dari total angkatan bersenjata yakni 1,9 juta.
Dekrti tersebut tidak mengatakan bagaimana peningkatan jumlah personel itu akan dicapai, tetapi menginstruksikan pemerintah untuk menetapkan anggaran yang sesuai.
Menurut laporan tahunan resmi oleh Institut Internasional untuk Studi Strategis, Rusia memiliki 900.000 personel aktif pada awal tahun ini.
Sedangkan untuk personel cadangan, Rusia memiliki 2 juta orang dalam lima tahun terakhir.
Baca juga: Lagi, Tokoh Pro-Putin Tewas dalam Bom Mobil
Moskwa jarang sekali melaporkan kerugian apa pun dalam invasinya ke Ukraina sejak awal-awal perang.
Di sisi lain, para pejabat di Barat dan Ukraina mengatakan bahwa jumlah korban dari pihak Rusia mencapai puluhan ribu.
Di awal perang, Rusia melaporkan bahwa 1.351 tentaranya telah tewas. Namun, sejak saat itu belum pernah mengungkapkan jumlah korban lagi sampai sekarang.
Baca juga: NRA Mengaku Bertanggung Jawab atas Bom Mobil yang Tewaskan Putri “Otak Putin” di Moskwa
Barat memperkirakan, jumlah korban sebenarnya dari pihak Rusia setidaknya bisa 10 kali lipat dari yang dilaporkan.
Sementara itu, Ukraina mengeklaim telah membunuh atau melukai setidaknya 45.000 tentara Rusia sejak perang pecah.
Kyiv juga jarang mempublikasikan informasi tentang berapa banyak tentaranya yang tewas dalam perang.
Tetapi pada Senin (23/8/2022). kepala angkatan bersenjata Ukraina mengatakan hampir 9.000 personelnya telah tewas.
Baca juga: Ukraina Berupaya Tangkap Putin
Berita video "Putin Pamer Senjata ke Negara Sekutu Rusia" dapat disimak di bawah ini