Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Maps AS Akan Melabeli Klinik Kesehatan yang Sediakan Aborsi

Kompas.com - 26/08/2022, 15:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Google Maps AS akan secara eksplisit melabeli fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan aborsi.

Dilansir TechCrunch, ini adalah perubahan lyang dibuat setelah keputusan Mahkamah Agung untuk membatalkan Roe v Wade dan mengakhiri perlindungan federal untuk aborsi.

Pencarian "klinik aborsi di dekat saya" sekarang akan memungkinkan pengguna melihat tempat mana yang dikonfirmasi untuk menawarkan layanan aborsi.

Baca juga: Tolak Aborsi, Istri Dibakar Suami Saat Hamil 5 Bulan, Alami Luka Bakar 100 Persen

Jika Google tidak memiliki konfirmasi, label akan berbunyi “mungkin tidak menyediakan aborsi”.

Jika tidak ada hasil di sekitar, Google akan memberikan opsi untuk memperluas pencarian ke lebih jauh.

Langkah ini dilakukan setelah laporan Bloomberg bahwa Google Maps menunjukkan pusat kehamilan krisis, yang tidak menyediakan aborsi dan sering mendistribusikan informasi yang salah tentang prosedur medis yang aman ketika seseorang mencari klinik aborsi.

Analisis dari kelompok lain memiliki temuan serupa.

Center for Countering Digital Hate, misalnya, menemukan bahwa 37 persen pencarian Google Maps seputar aborsi mengarahkan orang ke klinik anti-aborsi.

Baca juga: Gadis Ohio Harus Susah Payah Aborsi ke Indiana akibat Diperkosa, Picu Kemarahan Pembatalan Roe v Wade

Pendekatan baru Google tidak menandai atau membatasi pencarian pusat kehamilan krisis secara khusus, yang diminta oleh anggota parlemen AS dalam sebuah surat pada bulan Juni.

Sistem pelabelan Google juga akan berlaku untuk fasilitas lain yang menawarkan layanan khusus, seperti rumah sakit veteran.

Baca juga: Biden: Layanan Kesehatan AS Harus Setujui Aborsi jika Nyawa Calon Ibu Terancam

“Kami meluncurkan pembaruan yang memudahkan orang untuk menemukan tempat yang menawarkan layanan yang mereka cari, atau memperluas hasil mereka untuk melihat lebih banyak opsi,” kata juru bicara Google.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com