Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir Antarkan Pesanan Piza ke Puncak Gunung Fuji, Ongkirnya Rp 4,3 Juta

Kompas.com - 26/08/2022, 14:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Seorang pria di Jepang dikabarkan memesan Domino’s Pizza dari puncak Gunung Fuji.

Kisah tersebut disampaikan seorang netizen di Twitter, sebagaimana dilansir World of Buzz, Kamis (25/8/2022).

“Saya melakukan hiking kemarin (20 Agustus) dan seseorang memesan Domino's Pizza,” tulis akun @fatmanairsoft di Twitter.

Baca juga: Seorang Pencuri di Restoran Masih Sempat Membuat Piza Sebelum Bawa Kabur Mobil

Netizen tersebut lantas melacak kurir piza melalui YAMAP, aplikasi trekking populer di Jepang, karena penasaran.

Tak disangka, sang kurir piza rupanya juga mengunggah aktivitasnya mendaki Gunung Fuji untuk mengantar pesanan Domino’s Pizza dalam YAMAP.

“Saya mengirim Domino’s Pizza ke Gunung Fuji. Sulit untuk membawa tas pizza secara horizontal dalam keadaan angin kencang di dekat puncak gunung,” tulis kurir tersebut di YAMAP.

Baca juga: 45 Gerai Pizza Hut di China Diinspeksi, Diduga Langgar Keamanan Pangan

World of Buzz melaporkan, pukul 7.38 pagi waktu setempat kurir piza tersebut tampaknya mulai menerima pesanan pizza dan mulai mendaki.

Setelah lima jam mendaki, dia berhasil mencapai puncak dan menyerahkan piza kepada pemesan.

Piza tersebut harganya 3.776 yen (sekitar Rp 408.000), tetapi ongkos kirim (ongkir) mencapai 40.000 yen (Rp 4,3 juta).

Baca juga: Tandatangani Kontrak Pernikahan, Pasangan Ini Janji Hanya Satu Pizza Sebulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com