Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video PM Finlandia Berpesta, Oposisi Bereaksi Keras

Kompas.com - 19/08/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

HELSINKI, KOMPAS.com – Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin menghadapi reaksi keras dari beberapa pihak setelah bocornya video yang merekamnya sedang berpesta.

Dalam rekaman video yang tersebar di berbagai platform media sosial, Marin beserta beberapa temannya, termasuk selebritas Finlandia, terlihat menari dan menyani.

Partai-partai oposisi bahkan menuntut Marin melakukan tes narkoba, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Saat Turis Rusia ke Finlandia Disambut dengan Lagu Ukraina…

Marin membantah memakai narkoba. Dia mengaku hanya minum minuman keras dan berpesta.

Marin adalah salah satu pemimpin dunia yang tidak merahasiakan bahwa dia sering menghadiri pesta. Dia kerap kali menghadiri festival musik.

Tahun lalu, dia meminta maaf karena pergi clubbing setelah berkontak dekat dengan orang yang positif Covid-19.

Outlet berita Jerman, Bild, pekan lalu menjuluki Marin sebagai perdana menteri paling keren di dunia.

Baca juga: Senat AS Dukung Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Mengomentari videonya yang viral, Marin mengaku tahu bahwa dia sedang direkam. Tetapi dia kesal karena video tersebut menjadi perhatian publik.

“Saya menari, bernyanyi, dan berpesta, hal-hal yang legal. Dan saya tidak pernah berada dalam situasi di mana saya melihat atau mengetahui orang lain (menggunakan narkoba),” ujar Marin.

Pemimpin partai oposisi, Riikka Purra, meminta Marin untuk menjalani tes narkoba secara sukarela.

Sementara itu, anggota parlemen Finlandia dari Partai Tengah Mikko Karna juga mengomentari bahwa akan bijaksana jika Marin menjalani tes narkoba secara sukarela.

Baca juga: Bahas Swedia dan Finlandia Gabung NATO, Turkiye Akan Lakukan Penilaian

Marin menjawab usulan tersebut dengan menuturkan bahwa dia tidak masalah bila menjalani tes narkoba.

“Saya memiliki kehidupan keluarga, saya memiliki kehidupan kerja dan saya memiliki waktu luang untuk dihabiskan bersama teman-teman saya. Hampir sama dengan banyak orang seusia saya,” kata Marin.

Dia menambahkan bahwa dia merasa tidak perlu mengubah perilakunya.

“Saya akan menjadi orang yang persis sama seperti saya sampai sekarang dan saya berharap itu akan diterima,” tutur Marin.

Baca juga: NATO Buat Swedia dan Finlandia Tak Lagi Netral, Sepakat Anggap Rusia Ancaman

Beberapa media Finlandia membenarkan penggunaan kamera untuk merekam pesta guna kepentingan publik.

Namun, sejumlah politikus dari oposisi mengkritik Marin dan media karena berbicara soal pesta, bukan isu domestik lain yang lebih penting.

Marin menjabat sebagai Perdana Menteri Finlandia sejak Desember 2019 dan tetap mendapat dukungan dari partainya.

Baca juga: Erdogan Ancam Tarik Dukungan Keanggotaan NATO untuk Swedia dan Finlandia, jika Tuntutannya Tak Dipenuhi

Berita video "Finlandia Negara Paling Bahagia, Indonesia Urutan Berapa?" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com