Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Swedia dan Finlandia Gabung NATO, Turkiye Akan Lakukan Penilaian

Kompas.com - 22/07/2022, 04:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Turkiye pada Kamis (21/7/2022) mengatakan, akan membuat pertemuan antara komite permanen dengan pejabat Finlandia dan Swedia pada Agustus untuk menilai apakah kedua negara itu memenuhi syarat bergabung dengan NATO.

Pengajuan Finlandia dan Swedia gabung NATO terhadi setelah Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari 2022. Kedua negara tersebut menyudahi riwayat non-blok militer mereka.

Namun, untuk bisa bergabung dengan pakta pertahanan Atlantik Utara itu, Finlandia dan Swedia harus mendapat persetujuan dari semua 30 anggota NATO.

Baca juga: NATO Buat Swedia dan Finlandia Tak Lagi Netral, Sepakat Anggap Rusia Ancaman

Kini upaya Swedia dan Finlandia gabung NATO terganjal oleh syarat Turkiye yang menuntut ekstradisi puluhan tersangka teroris dari kedua negara itu, di bawah kesepakatan aksesi yang ditandatangani tiga orang bulan lalu.

Jika ekstradisi tidak dilakukan, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengancam akan membekukan proses Finlandia dan Swedia gabung NATO.

Erdogan menuduh Swedia dan Finlandia menyediakan tempat berlindung bagi milisi Kurdi yang dilarang oleh Turkiye.

Baca juga:

"Jika negara-negara ini tidak mematuhi poin-poin dalam memorandum yang kami tandatangani, kami tidak akan meratifikasi protokol aksesi," kata Menteri Luar Negeri Turkiye Mevlut Cavusoglu dalam wawancara yang disiarkan televisi, dikutip dari kantor berita AFP.

Dia menambahkan bahwa komite akan bertemu pada Agustus 2022, tetapi tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Adapun parlemen Turkiye sedang masa reses musim panas dan pemungutan suara untuk ratifikasi baru bisa dilakukan mulai Oktober.

Baca juga: Alasan Mengapa Turki Tak Setuju Swedia dan Finlandia Gabung NATO

Beberapa pejabat Turkiye memperingatkan, proses Swedia dan Finlandia gabung NATO mungkin bakal berlarut-larut sampai tahun depan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com