Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Turis Rusia ke Finlandia Disambut dengan Lagu Ukraina…

Kompas.com - 14/08/2022, 15:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

IMATRA, KOMPAS.com – Sekelompok orang berkumpul di sebuah jembatan yang menghadap jeram Imatrankoski di Kota Imatra, Finlandia Timur. Ini adalah satu atraksi alam paling terkenal di negara tersebut.

Pada waktu yang sama setiap hari, bendungan sungai yang berusia hampir seabad dibuka dan air dibiarkan mengalir deras di bawah jembatan, diiringi alunan musik oleh komposer Finlandia Jean Sibelius.

Ini adalah atraksi populer terutama bagi wisatawan Rusia. Bahkan Catherine yang Agung, Permaisuri Rusia, pernah mengunjungi Imatrankoski pada tahun 1772.

Baca juga: Ukraina Berhasil Rusak Jembatan Kedua yang Penting di Wilayah yang Diduduki Rusia

Namun sejak akhir Juli 2021, kota Imatra telah memulai pertunjukan dengan memainkan lagu kebangsaan Ukraina, untuk memprotes invasi Rusia.

Finlandia, yang berbagi perbatasan timur 1.300 kilometer (800 mil) dengan Rusia, juga bersiap untuk membatasi visa turis yang dikeluarkan untuk Rusia.

"Ini buruk bagi orang Rusia yang mencintai Finlandia," kata Mark Kosykh, turis Rusia berusia 44 tahun yang datang untuk melihat jeram bersama keluarganya.

"Tapi kami memahami pemerintah Finlandia," ungkap dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Kosykh menekankan bahwa ada orang Rusia yang tidak menyukai perang.

"Tidak semua orang Rusia mendukung Presiden Putin. Pemerintah dan semua orang harus memahami ini," keluh dia.

Baca juga: Pasukan Rusia yang Menembak dari atau ke PLTN Zaporizhzhia Jadi Target Khusus Ukraina

Perasaan berubah ke orang Rusia

Di Kota Lappeenranta, masih dekat dengan Kota Imatra, lagu kebangsaan Ukraina juga dimainkan setiap malam di atas balai kotanya yang populer di kalangan turis Rusia.

"Tujuannya adalah untuk menyatakan dukungan kuat untuk Ukraina dan mengutuk perang agresi," kata Walikota Lappeenranta Kimmo Jarva kepada AFP.

Banyak orang Rusia dilaporkan mengunjungi Kota Lappeenranta untuk berbelanja pakaian dan kosmetik, misalnya, dan pelat nomor kendaraan Rusia dapat dilihat di banyak mobil.

Tetapi, pariwisata dari tetangga timurnya telah menyebabkan ketidakpuasan di Finlandia karena perang di Ukraina.

Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan minggu lalu oleh penyiar publik Finlandia Yle menunjukkan 58 persen orang Finlandia mendukung pembatasan visa turis Rusia.

“Menurut pendapat saya, mereka harus dibatasi dengan sangat ketat. Saya tidak melihat cara lain untuk membuat politisi Rusia berpikir,” kata warga Lappeenranta Antero Ahtiainen (57).

Baca juga: Bahas Swedia dan Finlandia Gabung NATO, Turkiye Akan Lakukan Penilaian

Ahtiainen mengatakan perasannya dengan orang Rusia telah berubah semenjak invasi Rusia ke Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com