Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Buktikan Cinta, Gadis Remaja Suntikkan Darah Pacarnya yang Positif HIV

Kompas.com - 12/08/2022, 15:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com – Demi membuktikan cintanya, seorang gadis remaja berusia 15 tahun di India rela menyuntikkan darah pacar yang positif HIV ke tubuhnya.

Dilansir India Times, Selasa (9/8/2022) gadis tersebut berasal dari Desa Kuchchi di Negara Bagian Assam, India. Sedangkan pacarnya berasal dari Satdola, Hajo, Negara Bagian Assam.

Mulanya, keduanya berkenalan melalui Facebook. Cinta di antara mereka bersemi setelah terus berkomunikasi beberapa lamanya.

Baca juga: Kabar Baik: Pasien Ini Diyakini “Sembuh” dari HIV, Menjadi yang Keempat di Dunia

Kedua orang yang kasmaran tersebut lantas memutuskan untuk berpacaran.

Menurut Kalinga TV, pasangan tersebut menjalin hubungan kekasih selama tiga tahun, sebelum akhirnya si gadis remaja memutuskan untuk menyuntikkan darah pacar yang positif HIV ke tubuhnya.

Diwartakan juga bahwa si gadis remaja pernah kabur bersama pacarnya beberapa kali. Namun, dia selalu berhasil dibawa pulang kembali ke rumah orang tuanya.

Dan menyuntikkan darah pacar yang positif HIV ke tubuh adalah langkah yang tidak bisa diantisipasi oleh keluarga si gadis remaja.

Baca juga: Polusi Udara Kronis Pangkas Angka Harapan Hidup 2 Tahun, Lebih Buruk dari HIV/AIDS

Setelah keluarga mengetahui si gadis remaja melakukan perbuatan yang nekat tersebut, mereka langsung mengambil langkah hukum kepada pacar si gadis.

Saat ini, para dokter juga terus memonitor kondisi si gadis remaja sedangkan polisi telah menangkap pacarnya.

Setelah kabar tersebut mencuat, para netizen di India dibuat terkejut dan mengungkapkan keterkejutan mereka di media sosial.

Beberapa netizen menyanyangkan langkah si gadis remaja yang menyuntikkan darah pacarnya yang positif HIV ke tubuhnya demi cinta.

Baca juga: Wanita Ini Sembuh dari HIV Setelah Terima Transplantasi Sel Punca

Berita video "Polusi Udara di Jakarta 6 Kali Lebih Berbahaya dari HIV/AIDS" dapat disimak di bawah ini


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com