Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-162 Serangan Rusia ke Ukraina, Kyiv Dituduh Bahayakan Warga Sipil, Moskwa Tewaskan Orang-orang di Halte Bus

Kompas.com - 05/08/2022, 06:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-162 pada Kamis (4/8/2022).

Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, beberapa hal baru masih terjadi "mewarnai" perseteruan kedua negara.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-161 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Beri Sanksi Pacar Putin, Resimen Azov Dianggap Teroris

Di medan perang, Rusia misalnya, dilaporkan telah menyerang halte bus Kota Toretsk, Ukraina timur. Serangan itu dilaporkan menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai empat orang.

Sementara di luar medan perang, Amnesty Internasional pada Kamis mengungkap hasil temuan yang salah satunya menyebut pasukan Ukraina melanggar hukum internasional dan membahayakan warga sipil.

Pasalnya, pasukan Ukraina mendirikan pangkalan di daerah pemukiman, termasuk di sekolah dan rumah sakit.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-162 yang kiranya penting disimak:

Senat AS dukung Finlandia dan Swedia gabung NATO

Senat AS menyetuji masuknya Swedia dan Finlandia ke NATO.

Mereka sangat mendukung perluasan aliansi militer transatlantik dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina.

AS menjadi negara anggota ke-23 yang menyetujui bergabungnya Finlandia dan Swedia gabung NATO.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-160 Serangan Rusia ke Ukraina, Serbuan Mematikan di Mykolaiv, Resimen Azov Dianggap Teroris

Dari tujuh negara anggota NATO yang belum secara resmi menyetujui, hanya Turkiye yang mengajukan syarat.

Turkiye menuntut konsesi tertentu dari kedua negara untuk mendukung keanggotaan mereka.

Ini termasuk ekstradisi lusinan penentang pemerintah yang diberi label "teroris" dari kedua negara sebagai imbalan atas dukungannya.

Turkiye mengatakan komite khusus bakal bertemu dengan pejabat Finlandia dan Swedia pada Agustus untuk menilai apakah kedua negara mematuhi persyaratannya.

Serangan mematikan Rusia di halte bus Kota Toretsk

Penembakan Rusia terhadap halte bus di garis depan kota Toretsk, Ukraina timur, dilaporkan menewaskan delapan orang dan melukai empat orang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com