Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Tangkap 4 Tersangka Mata-mata, Berafiliasi dengan Israel

Kompas.com - 28/07/2022, 19:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TEHERAN, KOMPAS.com – Kepolisian Iran menangkap beberapa orang tersangka yang dicurigai berafiliasi dengan dinas rahasia Israel, Mossad.

Mereka yang ditangkap adalah lima orang yang berafiliasi dengan jaringan mata-mata Israel, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (28/7/2022).

Otoritas penegak hukum Iran tidak merinci kewarganegaraan dari para tersangka. Otoritas menambahkan, para tersangka telah menerima pelatihan untuk operasi bersenjata dan sabotase.

Baca juga: Program Nuklir Iran Disebut Maju Pesat

“Lima anggota jaringan mata-mata yang ditangkap ini diberi berbagai janji dari Mossad, termasuk janji keuangan, untuk mengumpulkan informasi dari daerah-daerah penting di seluruh negeri,” kata dinas intelijen otoritas penegak hukum Iran.

Sementara itu, Kantor Perdana Menteri Israel, yang mengawasi badan intelijen asing Mossad, menolak berkomentar tentang laporan penangkapan di Iran.

Iran dan Israel adalah bebuyutan lama dan saat ini terlibat dalam sengketa program nuklir Teheran.

Israel menuduh Iran mendukung serangan kelompok milisi terhadapnya.

Baca juga: Dollar AS Dihapus Bertahap dalam Perdagangan Iran-Rusia

Sedangkan Iran mengatakan, Israel telah melakukan sejumlah pembunuhan terhadap sejumlah pejabatnya, termasuk seorang perwira senior pada Mei.

Israel tidak mengonfirmasi atau menyangkal tuduhan dari Iran tersebut.

Pada Rabu (27/7/2022), Menteri Intelijen Iran Esmail Khatib mengatakan, Teheran telah menggagalkan tindakan subversif dari Israel.

Baca juga: Putin Kunjungi Iran, AS: Lihat Betapa Terisolasinya Rusia Sekarang

Dia mengeklaim, pasukan keamanan Iran telah berhasil melakukan sejumlah operasi terhadap Israel selama beberapa bulan terakhir, namun tanpa merinci lebih lanjut.

Pekan lalu, pasukan keamanan Iran menuturkan, mereka menangkap jaringan agen yang bekerja untuk Israel yang memasuki Iran dari Kurdistan Irak.

Jaringan agen tersebut dituding memiliki misi untuk melakukan sabotase.

Baca juga: Putin Tiba di Iran dalam Kunjungan Langka ke Luar Negeri Pasca Invasi ke Ukraina, Ini Agendanya

Berita video "Presiden Iran Sebut Sanksi AS Justru Rugikan Perekonomian Global" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com