Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Warga Kota Enerhodar Diminta Tak Tutupi Keberadapan Pasukan Rusia

Kompas.com - 24/07/2022, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

ENERHODAR, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Ukraina pada Sabtu (23/7/2022) mendesak warga di daerah penting yang direbut oleh Rusia untuk mengungkapkan di mana pasukan Moskwa tinggal dan siapa di antara penduduk setempat yang bekerja sama dengan otoritas penjajah.

Pernyataan oleh Direktorat Intelijen Pertahanan Kementerian Pertahanan Ukraina itu ditujukan kepada orang-orang di dalam dan sekitar Kota Enerhodar.

Kota Enerhodar adalah "rumah" bagi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, PLTN terbesar di Eropa.

Baca juga: Ukraina Terkini: Baru Sehari Perjanjian Ekspor Gandum Diteken, Rusia Serang Pelabuhan Odessa

"Tolong beri tahu kami sebagai hal yang mendesak, terkait lokasi yang tepat dari pangkalan pasukan penjajah dan alamat tempat tinggal mereka, serta tempat tinggal staf komandan," ungkap Kementerian Pertahanan Ukraina, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Kementerian itu juga meminta rincian kolaborator lokal yang pergi ke sisi musuh, termasuk di mana mereka tinggal dan bekerja, serta informasi tentang orang-orang yang bersimpati dengan penjajah.

Rusia merebut Kota Enerhodar pada awal Maret dan pada Mei wali kota yang ditunjuk Rusia terluka dalam sebuah ledakan. Kremlin menyebutnya sebagai "serangan teroris". 

Pada Juni, seorang pejabat pro-Rusia di wilayah Kherson, Ukraina selatan tewas dalam ledakan, kata kantor berita RIA.

Sementara, pada awal bulan itu kepala lembaga pemasyarakatan dibawa ke rumah sakit setelah sebuah bom meledak di dekat mobilnya.

Baca juga: Ukraina Terkini: 30.000 Orang Ukraina Dievakuasi ke Rusia, Rusia Perkuat Pasukan di Ukraina Selatan

Seruan direktorat intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina yang dipublikasikan di Telegram juga menanyakan rute yang digunakan peralatan militer Rusia di Enerhodar.

"Bersama-sama, mari kita usir para penghuni dari tanah air kita!" katanya.

Mereka menambahkan bahwa penduduk dapat menelepon atau memberi tahu mereka melalui aplikasi pesan instan WhatsApp atau Signal.

Kota Enerhodar sendiri adalah kota yang memiliki populasi lebih dari 50.000 jiwa sebelum perang pecah.

Banyak penduduk bekerja di dua pembangkit listrik di dekat kota, salah satunya adalah fasilitas Zaporizhzhia.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Gunakan PLTN Zaporizhzhia untuk Simpan Rudal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com