Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reporter Israel Menyelinap ke Mekah, Dikecam Netizen dan Menterinya Sendiri

Kompas.com - 21/07/2022, 16:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

MEKAH, KOMPAS.com - Reporter Israel melanggar larangan total akses non-Muslim ke situs paling suci Islam di Mekah, Arab Saudi, sehingga memicu reaksi keras warganet dan berpotensi menimbulkan ketegangan dalam hubungan Tel Aviv dan negara-negara Teluk.

Channel 13 News Israel menyiarkan laporan 10 menit pada Senin (18/7/2022) di mana jurnalis Gil Tamary berkendara melewati Masjidil Haram yang menampung Ka'bah dan mendaki Gunung Rahmat.

Baca juga: Tembok Penghalang Hubungan Diplomatik Indonesia-Israel

Tamary, yang ditemani oleh pemandu lokal yang wajahnya diburamkan untuk mencegah identifikasi, merendahkan suaranya saat berbicara ke kamera dalam bahasa Ibrani.

Dia kadang-kadang beralih menggunakan bahasa Inggris untuk menghindari mengungkap identitasnya sebagai orang Israel.

Laporan itu disebut-sebut sebagai cerita ekslusif, dan pewartanya adalah reporter Yahudi Israel pertama yang mendokumentasikan haji tahunan Muslim.

Rekaman itu mendapat reaksi keras online, dengan tagar Twitter "Seorang Yahudi di Masjidil Haram" menjadi tren, setelah laporan itu ditayangkan.

Di antara para kritikus adalah Mohammed Saud, seorang aktivis Saudi yang pro-Israel.

“Teman-teman saya yang terkasih di Israel, seorang jurnalis Anda memasuki kota Mekah, suci bagi Islam, dan membuat film di sana tanpa malu-malu,” katanya.

“Malu pada Anda Channel 13, karena menyakiti agama Islam seperti itu. Kamu tidak sopan.”

Baca juga: Menteri Ini Harap Ada Penerbangan Haji Langsung Israel-Arab Saudi Tahun Depan

Menteri Kerja Sama Regional Israel Esawi Freij, yang beragama Islam, mengecam laporan Tamary sebagai “bodoh dan berbahaya” bagi hubungan Israel-Teluk.

"Itu tidak bertanggung jawab dan berbahaya menyiarkan laporan ini hanya demi peringkat," tambahnya.

Permintaan maaf

Setelah kecamans secara online, reporter Israel itu akhirnya meminta maaf dengan mengatakan dia tidak bermaksud menyinggung umat Islam.

“Jika ada yang tersinggung dengan video ini, saya sangat meminta maaf,” tulisnya dalam bahasa Inggris di Twitter.

“Tujuan dari seluruh upaya ini adalah untuk menunjukkan pentingnya Mekah dan keindahan agama, dan dengan demikian, menumbuhkan lebih banyak toleransi dan inklusi beragama,” tambahnya.

Tamary berada di Jeddah untuk meliput kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Israel Kirim Serangan Roket Menjelang Fajar ke Jalur Gaza, Diklaim Targetkan Situs Militer

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com