Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Tiba-tiba Pecat Kepala Intelijen dan Jaksa Agung Ukraina, Apa Alasannya?

Kompas.com - 18/07/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara tiba-tiba memecat Kepala Dinas Keamanan Ukraina (SBU) Ivan Bakanov dan Jaksa Agung Iryna Venediktova pada Minggu (17/7/2022).

SBU adalah otoritas penegakan hukum serta badan intelijen dan keamanan utama Ukraina. SBU juga mengoperasikan unit pasukan khusus sendiri, Grup Alpha.

Pemecatan yang tiba-tiba tersebut terkait dengan lusinan kasus kolaborasi antara sejumlah staf dan pejabat Ukraina dengan Rusia, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Presiden Brasil Mengaku Tahu Cara Hentikan Perang Rusia-Ukraina, Akan Bilang ke Zelensky

Pemecatan Bakanov, yang merupakan teman masa kecil Zelensky, dan Venediktova diumumkan dalam perintah eksekutif di situs web presiden.

Pengumuman tersebut merupakan pemecatan politik terbesar sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Dalam sebuah unggahan di Telegram, Zelensky mengumumkan bahwa dia telah memecat beberapa pejabat tinggi karena terungkap bahwa banyak anggota lembaga yang berkolaborasi dengan Rusia.

Baca juga: Zelensky Pecat Sejumlah Duta Besar Ukraina, Ini Alasannya

Dia mengatakan, 651 kasus dugaan pengkhianatan dan kolaborasi telah dibuka terhadap pejabat kejaksaan dan penegak hukum.

Selain itu, lebih dari 60 pejabat bawahan Bakanov dan Venediktova di lembaga mereka sekarang bekerja melawan Ukraina di wilayah-wilayah yang diduduki Rusia.

Banyaknya kasus pengkhianatan mengungkapkan tantangan besar infiltrasi dari Rusia yang dihadapi oleh Ukraina.

Baca juga: Zelensky Sedih Boris Johnson Mundur dari Kursi PM Inggris


“Serangkaian kejahatan terhadap fondasi keamanan nasional negara seperti itu menimbulkan pertanyaan yang sangat serius bagi para pemimpin terkait,” kata Zelensky.

“Masing-masing pertanyaan ini akan mendapat jawaban yang tepat,” imbuh Zelensky.

Pasukan Rusia telah merebut beberapa wilayah di selatan dan timur Ukraina selama invasinya.

Invasi Rusia di Ukraina telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang mengungsi, dan menghancurkan kota-kota.

Baca juga: Zelensky Ungkap Rasa Frustrasi, Militer Ukraina Buat Keputusan Tanpa Dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com