Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Butuh Investai Besar-besaran Usai Perang, Nada Harapan Mencuat

Kompas.com - 03/07/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan internasional untuk membantu membangun kembali negaranya yang hancur setelah perang usai.

Permintaan tersebut dianggap sebagai nada harapan yang langka setelah Ukraina diluluhlantakkan oleh perang yang telah berlangsung selama empat bulan.

Zelensky menuturkan, bantuan sangat diperlukan tak hanya untuk memperbaiki segala sesuatu yang telah dihancurkan oleh agresor.

Baca juga: Presiden Belarus Klaim Ukraina Serang Negaranya, Akan Terlibat Perang?

“Tetapi juga untuk menciptakan fondasi baru bagi kehidupan kita: aman, modern, nyaman, dapat diakses,” kata Zelensky dalam pidato malamnya, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Sabtu (2/7/2022).

Zelensky menuturkan, pembangunan kembali Ukraina membutuhkan investasi besar-besaran hingga miliaran dollar AS.

“Tidak peduli seberapa sulitnya kita hari ini, kita harus ingat bahwa akan ada hari esok,” papar Zelensky.

Pada Senin (4/7/2022), pertemuan sekitar 40 negara donor potensial akan berlangsung di Lugano, Swiss.

Baca juga: Ukraina Temukan Hard Drive 100 GB Berisi Data Militer Rusia, Banyak Diberi Label “Rahasia“

Dalam pertemuan itu, Pemerintah Ukraina bermaksud untuk mempresentasikan prioritasnya untuk rekonstruksi negara yang dilanda perang untuk pertama kalinya.

Zelensky juga menuturkan dalam pidatonya untuk mengingatkan warga Ukraina bahwa perang masih jauh dari selesai.

“Kekejamannya meningkat di beberapa tempat, dan itu tidak bisa dilupakan,” tutur Zelensky.

Dia meminta rekan-rekannya untuk menawarkan bantuan kepada para korban konflik brutal.

Baca juga: Jenderal Tertinggi Rusia Inspeksi Langsung Pasukan yang Menginvasi Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com