KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mulai mengekspor listrik ke Uni Eropa melalui Romania, kata Presiden Volodymyr Zelensky pada Kamis (30/6/2022).
Ekspor listrik Ukraina dilakukan setelah Rusia mengurangi pasikan gas ke Uni Eropa, karena blok tersebut mendukung Kyiv melawan invasi Moskwa.
Beberapa negara Eropa termasuk Italia dan Jerman sangat bergantung pada gas Rusia untuk kebutuhan energi mereka, tetapi kini terpaksa mencari alternatif karena Moskwa memangkas pengiriman.
Baca juga: 5 Hari Jokowi di Ukraina, Rusia, KTT G7, dan UEA: Curhat Putin hingga Rangkulan Biden
Berbicara pada Kamis (30/6/2022), Zelensky mengatakan bahwa Ukraina telah meluncurkan ekspor listrik yang signifikan ke wilayah Uni Eropa melalui Romania.
"Ini baru tahap pertama. Kami sedang bersiap untuk menambah pasokan," lanjutnya dikutip dari AFP.
"Ini bukan hanya masalah pendapatan ekspor bagi kami, ini masalah keamanan untuk seluruh Eropa."
Jaringan listrik Ukraina terhubung ke jaringan Eropa pada pertengahan Maret, sehingga membantu menjaga pasokan tetap mengalir di tengah perang Ukraina vs Rusia.
Baca juga:
Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen menulis di Twitter bahwa ekspor listrik Ukraina akan menyediakan sumber listrik tambahan untuk UE dan pendapatan yang sangat dibutuhkan untuk Ukraina.
"Jadi kita sama-sama diuntungkan," katanya.
Uni Eropa sangat mendukung Ukraina setelah invasi Rusia pada Februari. Blok beranggotakan 27 negara itu menjatuhkan serentetan sanksi ke Moskwa dan memberikan status kandidat anggota kepada Ukraina, sebagai langkah pertama menuju keanggotaan blok tersebut.
Baca juga: Ukraina Mulai Pasok Listrik ke Eropa, Akan Ambil Pasar Energi yang Ditinggalkan Rusia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.