Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Temukan Hard Drive 100 GB Berisi Data Militer Rusia, Banyak Diberi Label “Rahasia“

Kompas.com - 03/07/2022, 09:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Pasukan Ukraina menemukan hard drive 100 GB berisi data militer Rusia, sebagian besar diberi label "rahasia," termasuk rincian tentang peralatan dan latihan militer Rusia.

Kyiv Independent pada Sabtu (2/7/2022) melaporkan drive itu ini berisi rencana terperinci tentang divisi artileri udara Rusia dan dokumen resmi lainnya.

Baca juga: [POPULER NASIONAL] Analisis Dino Patti Djalal soal Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia | Babak Baru Perseteruan Sahroni dan Adam Deni

"Petugas penegak hukum Ukraina sekarang memiliki foto, karakteristik, salinan paspor, dan dokumen lain dari para penyerbu," kata Dinas Perbatasan Negara Ukraina sebagaimana dilansir Sky News.

Ada juga catatan latihan militer, makalah tentang kesiapan tempur, peta dan dokumentasi rahasia lainnya. Beberapa dokumen memiliki klasifikasi "sangat rahasia".

Layanan penjaga perbatasan Ukraina mengunggah beberapa rekaman yang ditemukan di hard disk, mencatat bahwa “data pribadi penjajah Rusia dapat membantu mengidentifikasi penjahat perang yang telah melakukan kejahatan selama invasi Rusia ke Ukraina.”

Sistem pertahanan udara yang ditampilkan dalam video yang dilaporkan berasal dari drive yang ditemukan memperlihatkan 9K33 "Osa" atau variasinya "Osa-AKM", yang sebelumnya terlihat digunakan oleh Rusia di Ukraina, menurut Newsweek dikutip dari Defense Express.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-129 Serangan Rusia ke Ukraina, Ledakan Dahsyat Guncang Mykolaiv, Rusia Terus Gempur Lysychansk

Layanan Ukraina tidak merinci bagaimana data militer Rusia di Hard Drive 100 GB tersebut sampai ke tangan mereka.

Satu-satunya detail yang mereka sebutkan adalah bahwa itu ditemukan di wilayah Oblast Chernihiv utara. Ini adalah sebuah distrik utara yang berbatasan dengan Belarus dan merupakan titik invasi awal bagi militer Rusia yang sudah ditinggalkan pada akhir Maret – April.

Penemuan itu terjadi saat rudal Rusia terus menghantam kota-kota di seluruh Ukraina.

“Perang belum berakhir, kebrutalannya hanya meningkat di beberapa tempat, dan itu tidak dapat dilupakan,” kata Presiden Volodymyr Zelensky pada Sabtu (2/7/2022), mendesak semua warga Ukraina untuk “menyebarkan kebenaran tentang perang dan kejahatan penjajah.”

Ledakan berderu pada Sabtu (2/7/2022), hari ke-128 sejak invasi, di kota selatan Mykolaiv yang sudah babak belur.

“Ada ledakan kuat di kota! Tetap di tempat penampungan!” seru Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych dalam sebuah pesan di aplikasi media sosial Telegram.

Baca juga: Gas Rusia ke Jerman Dikhawatirkan Segera Disetop Total, Berlin Ketar-ketir

Pasukan Rusia mengatakan mereka menargetkan pos komando tentara di daerah itu dengan senjata presisi tinggi dan juga mengenai sasaran di wilayah Zaporizhzhia di Ukraina tenggara dan kota Kharkiv di wilayah timur, sekitar 50 mil dari perbatasan Rusia.

Pasukan Rusia mengklaim kemenangan di kota Lysychansk, benteng terakhir Ukraina di wilayah timur Luhansk. Mereka menempatkan "panji kemenangan" merah di sebuah peringatan di pusat kota setelah pertempuran sengit.

“Pada hari terakhir, penjajah melepaskan tembakan dari semua jenis senjata yang tersedia,” kata gubernur provinsi Serhiy Haidai di Telegram, menambahkan bahwa pasukan Ukraina memerangi Rusia atas kilang minyak di pinggiran kota.

Luhansk dan tetangganya Donetsk adalah dua provinsi yang membentuk wilayah Donbas, di mana Rusia telah memfokuskan serangannya sejak mundur dari Ukraina utara dan ibu kota, Kyiv.

Ukraina menuduh Rusia dengan sengaja mengenai sasaran sipil yang jauh dari pertempuran garis depan saat konflik terus berlanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com