Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Naira Ashraf yang Ditikam Mati di Depan Umum: Pelaku Pembunuhan Dihukum Mati

Kompas.com - 29/06/2022, 21:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Alarabiya

KAIRO, KOMPAS.com - Pengadilan Mesir memvonis pelaku pembunuhan Naira Ashraf atas pembunuhan berencana dan menjatuhkan hukuman mati pada Selasa (28/6/2022), menurut laporan media lokal.

Naira Ashraf (21 tahun), dibunuh pekan lalu oleh Mohammed Adel karena dilaporkan menolak lamaran pernikahannya.

Baca juga: Naira Ashraf Dibunuh karena Tolak Lamaran Nikah, Hukuman Mati Menanti Pelaku

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial yang memicu kemarahan di seluruh negara Arab, Adel terlihat menikam Ashraf secara sangat fatal hingga membuat mahasiswi Mesir itu tewas di lokasi kejadian depan universitasnya.

Putusan, yang dijatuhkan di Mansoura utara Kairo setelah kasus dibuka pada Minggu (26/6/2922), sekarang akan dirujuk ke grand mufti, otoritas teologi tertinggi Mesir - formalitas dalam kasus hukuman mati.

Putusan akhir akan diumumkan pada 6 Juli, menurut Youm7 sebagaimana dilansir dari Alarabiya News.

“Dia membuat rencana untuk membunuhnya. Dia memilih waktu ketika Ashraf akan berada di bus menuju universitas untuk ujian,” Youm7 melaporkan mengutip rincian dari file kasus.

Baca juga: Naira Ashraf, Mahasiswi Mesir Dibunuh di Depan Umum karena Tolak Lamaran Pernikahan

Lebih lanjut terungkap bahwa pelaku telah membawa pisau, saat dia naik bus yang sama lalu dengan Ashraf dan mengikuti korban lalumenikamnya beberapa kali sebelum mengenai bagian yang sangat vital dengan tujuan jelas untuk membunuh mahasiswi Mesir tersebut.

Korban sebelumnya telah melaporkan Adel ke pihak berwenang, karena khawatir dia akan menyerangnya, menurut ayahnya dan saksi lainnya kepada AFP.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya pada Minggu (26/6/2022), ibu Ashraf mengatakan Adel menyimpan "dendam" terhadap putrinya, dan menambahkan bahwa terdakwa telah melecehkan putrinya selama dua tahun.

Ibu korban juga menolak kesaksian pelaku di pengadilan, di mana Adel mengklaim bahwa Ashraf mengancamnya, menilai itu sebagai kebohongan.

“Ini bukan cinta. Jika Anda mencintai seseorang, Anda tidak akan melakukan ini padanya. Dia posesif dan egois,” kata sang ibu.

Baca juga: Profil Naira Ashraf, Wanita Mesir yang Ditikam karena Menolak Menikah

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com