Pesawat SpiceJet India Mendarat Darurat karena Mesin Terbakar

PATNA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan SpiceJet India mendarat darurat pada Minggu (19/6/2022) di kota Patna karena mesin kirinya terbakar saat terbang.

Pesawat dengan tujuan New Delhi tersebut membawa 185 penumpang dalam penerbangan domestik. Semua penumpang dievakuasi dengan selamat.

Adapun Patna adalah kota keberangkatan penerbangan itu, dan insiden mesin SpiceJet terbakar tak lama setelah lepas landas.

Baca juga: SpiceJet India Turbulensi Parah dan 10 Orang Luka, Cerita Penumpang: Bagasi Jatuh ke Kepala, Orang-orang Terguling

"Penerbangan kembali ke bandara Patna setelah penduduk setempat (di darat) melihat api di sayap kiri pesawat dan memberitahu petugas bandara," kata hakim distrik Chandrashekhar Singh kepada wartawan.

"Semua 185 penumpang diturunkan dengan selamat. Penyebab kebakaran adalah kesalahan teknis. Tim teknik sedang menganalisis," tambah Singh dikutip dari AFP.

Seorang penumpang mengatakan kepada wartawan, ada banyak suara yang terdengar di dalam pesawat dalam 15 menit pertama setelah lepas landas.

"Pilot mengumumkan ada beberapa masalah dan kami akan kembali ke Patna.... itu cukup menakutkan," ujar Pacifica yang hanya menyebutkan satu nama.

Baca juga:

• Sebuah Pesawat Tabrak Rumah di AS, Kondisi Pilot Kritis
• Joe Biden Dievakuasi, Ada Pesawat Tak Dikenal Masuki Wilayah Terlarang
• Pria yang Temukan Puing-puing Pesawat Malaysia MH370 Dibombardir Ancaman Pembunuhan

Seekor burung yang menabrak mesin mungkin memicu kebakaran, ucap tv berita lokal NDTV mengutip sumber-sumber penerbangan.

Maskapai penerbangan SpiceJet terus disorot dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, otoritas penerbangan mengenakan denda satu juta rupee India (sekitar Rp 190,25 juta) karena melatih pilot Boeing 737 MAX pada simulator yang rusak.

Pada April 2022, pihak berwenang melarang 90 pilot SpiceJet mengoperasikan pesawat itu karena mereka tidak terlatih dengan baik, menurut laporan media setempat.

Baca juga: Mengapa Kecelakaan Pesawat Mematikan Sering Terjadi di Nepal?