MUMBAI, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang terluka ketika pesawat SpiceJet India relasi Mumbai-Durgapur dengan nomor penerbangan SG-945 terkena turbulensi parah saat turun.
Pesawat Boeing 737 MAX itu terkena badai yang dikenal sebagai Kal Baisakhi, menimbulkan pengalaman mengerikan bagi penumpang dan awak penerbangan menurut laporan India Today, Senin (2/5/2022).
“Rasanya seperti pesawat miring ke sana kemari. Beberapa orang terguling ke belakang dari kursi mereka. Bagasi jatuh dari atas, menimpa orang di kepala," kata seorang penumpang kepada India Today.
Baca juga: Rokok di Kokpit Sebabkan Pesawat EgyptAir Jatuh pada 2016, Tewaskan 66 Penumpang
SpiceJet mengatakan, pada 1 Mei 2022 pesawat Boeing B737 mereka yang mengoperasikan penerbangan SG-945 dari Mumbai ke Durgapur mengalami turbulensi parah saat hendak mendarat, yang mengakibatkan luka-luka pada beberapa penumpang.
"Bantuan medis langsung diberikan setibanya di Durgapur,” kata SpiceJet.
SpiceJet SG-945 diterjang badai angin lokal yang dikenal sebagai Kal Baisakhi, yaitu badai petir hebat yang muncul di atas dataran Gangga.
Juga dikenal sebagai Nor'westers, Kal Baisakhi biasanya berupa angin kencang dan hujan lebat. Fenomena ini berasal dari dataran tinggi Chhotanagpur dan meliputi negara bagian Bihar serta Jharkhand.
Badai bergerak ke timur menghantam Benggala Barat dan Odisha membawa hujan lebat, badai petir, dan kilat bersamanya.
Turbulensi terjadi ketika Spicejet hendak mendarat di Bandara Kazi Nazrul Islam di Durgapur, Benggala Barat.
Baca juga: Atraksi Dua Pilot Bertukar Pesawat di Udara Berujung Kecelakaan, Satu Pesawat Menukik Jatuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.