Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar Satelit Menunjukkan Iran Bersiap untuk Melakukan Peluncuran Roket

Kompas.com - 15/06/2022, 13:39 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

 

DUBAI, KOMPAS.com - Gambar satelit menunjukkan sebuah roket di landasan peluncuran gurun pedesaan Iran, memunculkan dugaan bahwa negara itu bersiap melakukan peluncuran roket luar angkasa di tengah tingginya ketegangan atas program nuklir Teheran.

Gambar-gambar dari Maxar Technologies menunjukkan landasan peluncuran di Pelabuhan Luar Angkasa Imam Khomeini di provinsi Semnan pedesaan Iran, situs yang baru-baru ini kerap gagal menempatkan satelit ke orbit.

Baca juga: Kematian Misterius Meningkat di Lingkaran Pemerintahan Iran, Apa yang Terjadi?

“Dilihat dari landasan peluncuran yang digunakan, Iran kemungkinan sedang mempersiapkan peluncuran uji Zuljanah,” kata John Krzyzaniak, seorang peneliti di International Institute for Strategic Studies, sebagaimana dilansir AP pada Selasa (14/6/2022).

Krzyzaniak awal pekan ini memperkirakan peluncuran kemungkinan sudah mendekati waktunya jika melihat berdasarkan aktivitas di situs.

Satu set gambar menunjukkan sebuah roket di atas pengangkut, bersiap untuk diangkat dan diletakkan di menara peluncuran.

Gambar selanjutnya pada Selasa (14/6/2022) sore menunjukkan roket tampaknya sudah di menara.

Iran tidak mengakui peluncuran terbaru yang kemungkinan akan berlangsung di pelabuhan antariksanya.

Perwakilannya untuk PBB di New York juga tidak segera menanggapi permintaan AP untuk memberikan komentar.

Baca juga: Israel Desak Warganya Tinggalkan Turki Segera karena Ancaman Serangan Iran

Namun, kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah pada Mei mengatakan bahwa Iran kemungkinan akan memiliki tujuh satelit buatan sendiri, yang siap diluncurkan pada akhir tahun kalender Persia pada Maret 2023.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Iran juga baru-baru ini menyarankan agar Iran segera dapat menguji roket pembawa satelit berbahan bakar padat, yang disebut Zuljanah.

Tidak jelas kapan peluncuran akan dilakukan, meskipun mendirikan roket biasanya berarti peluncuran sudah dekat.

Satelit api NASA, yang mendeteksi kilatan cahaya dari luar angkasa, tidak segera melihat aktivitas apa pun di atas lokasi hingga Selasa (14/6/2022) malam.

Ditanya tentang persiapannya, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa AS mendesak Iran untuk meredakan situasi.

“Iran secara konsisten memilih untuk meningkatkan ketegangan. Iran-lah yang secara konsisten memilih untuk mengambil tindakan provokatif," kata Price.

Baca juga: Iran Mulai Pasang Alat Pengayaan Uranium Canggih di Fasilitas Nuklir dan Matikan Kamera Pengawas PBB

Seorang juru bicara Pentagon, Mayor Angkatan Darat AS Rob Lodewick, mengatakan militer Amerika “akan terus memantau dengan cermat upaya Iran untuk teknologi peluncuran luar angkasa yang layak, dan bagaimana hal itu dapat berhubungan dengan kemajuan dalam program rudal balistiknya secara keseluruhan.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com