Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Persen Wilayah Ukraina Dikuasai Rusia, Setara Luas Gabungan Belanda, Belgia, dan Luksemburg

Kompas.com - 02/06/2022, 22:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa Rusia menguasai sekitar 20 persen wilayah negaranya.

Wilayah yang diduduki Rusia tersebut meliputi semenanjung Crimea yang dicaplok, wilayah-wilayah di Ukraina timur yang dikuasai separatis pro-Moskwa, dan tanah yang diperoleh karena invasi terbaru.

“Hari ini, sekitar 20 persen wilayah kami berada di bawah kendali penjajah,” kata Zelensky dalam pidatonya kepada anggota parlemen Luksemburg, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Ratusan Tentara Rusia Disebut Menolak Perangi Ukraina, Berusaha Melarikan Diri, Bahkan Tembak Kaki Sendiri

Pasukan Rusia memperkuat cengkeraman mereka di wilayah Ukraina timur, yang biasa disebut Donbass, sebagaimana dilansri AFP.

Mereka juga terus bergerak menuju pusat administrasi de facto Ukraina di wilayah itu, Kramatorsk.

Namun, pasukan Rusia sebelumnya telah mundur dari daerah di sekitar ibu kota dan di timur laut Ukraina untuk fokus pada serangan kawasan industri timur.

Baca juga: NATO dan AS Sepakat, Cara Ini yang Mungkin Hentikan Perang Rusia-Ukraina

Zelensky menuturkan, pada 2014, separatis yang didukung Moskwa dan militer Rusia menguasai wilayah seluas 43.000 kilometer persegi.

Wilayah tersebut, lanjut Zelensky, luasnya sama dengan ukuran Belanda.

Kini, lebih dari tiga bulan pasca-invasi, wilayah yang berhasil dikuasai Rusia telah meningkat menjadi hampir 125.000 kilometer persegi.

Baca juga: Wilayah Ukraina yang Diduduki Moskwa Bisa Gelar Referendum untuk Gabung Rusia

Zelensky menambahkan, wilayah itu jauh lebih besar daripada gabungan Belanda, Belgia, dan Luksemburg.

Dia juga mengatakan bahwa area dengan luas hampir 300.000 kilometer persegi telah "tercemar" dengan ranjau dan persenjataan yang tidak meledak.

“12 juta orang Ukraina mengungsi dan lebih dari lima juta telah pergi ke luar negeri,” tutur Zelensky.

Baca juga: Zelensky: Rata-rata 60-100 Tentara Ukraina Tewas Lawan Rusia Setiap Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com