Munculkan "Rasa Aman", Perusahaan Ini Luncurkan Bir Bertema NATO

HELSINKI, KOMPAS.com – Sebuah perusahaan kecil pembuat bir di Finlandia meluncurkan bir bertema NATO untuk menandai upaya negara tersebut bergabung dengan aliansi militer Barat.

Perusahaan bernama Olaf Brewing tersebut meluncurkan produk terbarunya yang bernama OTAN, sebagaimana dilansir Associated Press, Jumat (20/5/2022).

Bir OTAN didominasi warna biru dengan kartun ksatria abad pertengahan yang minum bir dengan baju besi logam yang dihiasi dengan simbol kompas NATO.

Baca juga: Rusia Akan Bangun Pangkalan Militer Baru sebagai Balasan untuk Rencana Perluasan NATO

Nama birnya adalah plesetan dari ungkapan Finlandia "Otan olutta" dan singkatan Bahasa Perancis untuk NATO yakni OTAN.

NATO sendiri memiliki dua bahasa resmi yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Perancis.

CEO Olaf Brewing Petteri Vanttinen mengatakan kepada Associated Press pada Kamis (19/5/2022) mengenai keputusan perusahaan meluncurkan OTAN.

Baca juga: Finlandia dan Swedia Daftar NATO, AS Nyatakan Dukungan Penuh

Dia mengatakan, keputusan pembuatan bir tersebut dimotivasi oleh kekhawatiran atas perang di Ukraina dan konsekuensinya bagi Finlandia.

Dia menyebutkan bahwa bir OTAN tersebut memunculkan “rasa aman, dengan sedikit kebebasan”.

Finlandia dan Swedia pada Rabu (18/5/2022) resmi mengajukan pendaftaran untuk bergabung dengan NATO di markas aliansi tersebut di Brussels.

Baca juga: Turki Kembali Keberatan Swedia dan Finlandia Gabung NATO

Olaf Brewing mengatakan, bir barunya itu juga menghormati Kota Savonlinna di Finlandia timur, pangkalan pembuatan bir yang terletak beberapa puluh kilometer dari perbatasan Finlandia-Rusia.

Savonlinna terkenal dengan Kastil St Olaf, bangunan abad pertengahan dari tahun 1475 yang berfungsi sebagai tempat festival opera internasional tahunan.

“Kampung halaman kecil kami, Savonlinna, terletak di perbatasan antara Timur dan Barat. Banyak pertempuran telah terjadi di daerah kota dan di Kastil St Olafs,” kata perusahaa itu di Twitter.

Baca juga: Polandia Janji Bantu Swedia dan Finlandia jika Diserang Sebelum Jadi Anggota NATO