Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2022, 12:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Perjalanan Stephanie Kirchner ke tempat kerja memang semakin lama, tetapi, sekarang jauh lebih murah. Dia memilih meninggalkan SUV-nya di rumah dan beralih ke "tenaga kuda" sungguhan.

Ya, sungguhan.

Dilansir US News, pemilik peternakan pejantan dan pelatih kuda berusia 33 tahun ini memutuskan untuk beralih, dari tenaga mesin ke hewan. Dari mesin bertenaga kuda, ke kuda sungguhan.

Baca juga: Demi Hemat Bensin, Pria Ini Rela Pulang Pergi Kerja Pakai Papan Dayung

Dia mengaku "tidak bisa terus memakai mobil" setelah harga bahan bakar melonjak menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

“Karena saya juga menduga panen jerami dan yang lainnya akan menjadi jauh, jauh lebih mahal, kami pun harus menghemat sedikit uang,” katanya.

Jadi dia telah beralih ke perjalanan sekitar 6 kilometer (3 1/2 mil) dari rumahnya di Jerman barat dengan kereta kuda.

Hal itu mengubah perjalanan satu arah dari 10-15 menit menjadi satu jam.

Tapi Kirchner selalu menghitungnya. Jika dibandingkan banyak bahan bakar yang dikonsumsi SUV Toyota-nya, dia menghemat sekitar 264 dollar AS atau Rp 3,8 juta per bulan.

Itu jika dia memilih "tenaga kuda" sungguhan itu setiap hari.

Baca juga: Sri Lanka Kehabisan Bensin dan Tidak Bisa Impor karena Tak Punya Dollar

Keretanya, yang ditarik oleh dua kuda, populer di kalangan anak-anak dan beberapa lainnya.

"Tapi tentu saja banyak orang sibuk dan kemudian beberapa orang kesal jika mereka tidak bisa melewati saya dengan cukup cepat," kata Kircher.

Dia lantas mengakui bahwa solusinya untuk kenaikan harga bahan bakar ini tidak bisa diaplikasikan ke semua orang.

"Saya pun tidak bisa menaruh kuda di garasi parkir," katanya.

Baca juga: Perusahaan Ini Berhasi Sulap Kotoran Manusia Jadi Bahan Bakar

"Saya pikir lebih banyak penunggang kuda akan melakukannya jika ada lebih banyak peluang," tambahnya.

Tertarik menggunakan kuda ke tempat kerja? Mungkin cara unik Kirchner bisa menginspirasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com