Rusia: Upaya Isolasi dari G7 Hanya Akan Perburuk Krisis Pangan Global

MOSKWA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia mengatakan pada Senin (16/5/2022), bahwa upaya Barat, terutama dari kelompok negara-negara G7 untuk mengisolasi Moskwa hanya akan memperburuk kekurangan pangan global.

Sebelumnya, pada Sabtu (14/5/2022), para menteri luar negeri G7 berjanji untuk memperkuat isolasi ekonomi dan politik Rusia, terus memasok senjata ke Ukraina, dan bekerja untuk mengurangi kekurangan pangan yang berasal dari invasi Rusia pada 24 Februari terhadap tetangganya.

Baca juga: “Perang Gandum” Dimulai, G7 Coba Keluarkan Pasokan dari Ukraina Sambil Tetap Tekan Rusia dengan Sanksi

"Upaya untuk mengalihkan Rusia secara ekonomi, finansial, dan logistik dari saluran kerja sama internasional yang sudah berlangsung lama hanya ajan memperburuk krisis ekonomi dan pangan," kata Kemenlu Rusia dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

"Perlu dicatat bahwa tindakan sepihak negara-negara Barat, terutama dari Kelompok Tujuh, akan memperburuk masalah pemutusan rantai logistik dan keuangan pasokan makanan ke pasar dunia," tambah pernyataan itu, dilansir dari Reuters.

Sebelum perang, Ukraina dan Rusia bisa menyumbang sekitar 29 persen dari produksi gandum untuk pasar dunia.

Moskwa menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis.

Di sisi lain, Ukraina dan Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan bahwa perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan. 

Baca juga: Negara G7 Tak Akan Mengakui Perbatasan yang Diubah Paksa Rusia