Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Roket Hantam Suriah, 10 Tentara Tewas

Kompas.com - 14/05/2022, 07:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIRUT, KOMPAS.com – Serangan roket menghantam bus militer menewaskan 10 tentara dan melukai sembilan lainnya di barat laut Suriah pada Jumat (13/5/2022).

Diwartakan kantor berita negara SANA, serangan tersebut terjadi di dekat perbatasan dengan wilayah yang dikuasai pemberontak.

Bus tersebut diserang di daerah Anjara pada pukul 09.30 waktu setempat, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: El Shafee Elsheikh Anggota Beatles ISIS Bersalah atas Semua Tuduhan Kematian 4 Sandera AS di Suriah

SANA melaporkan, kelompok milisi-lah yang menyerang bus militer tersebut dengan roket anti-tank.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, milisi pemberontak yang melakukan serangan itu dan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.

Kelompok pemberontak Ahrar al-Sham mengunggah video di saluran Telegramnya pada Jumat yang menunjukkan sebuah roket menghantam sebuah bus.

Baca juga: Rusia Tunjuk Jenderal Alexander Dvornikov Jadi Komandan Perang di Ukraina, Dijuluki Jagal Suriah

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi video tersebut.

Beberapa jam setelah serangan itu, jet-jet tempur Rusia melakukan serangan udara di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut Suriah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, pihaknya tidak memiliki informasi langsung tentang hasil serangan udara itu.

Baca juga: Presiden Suriah Kunjungi Uni Emirat Arab untuk Kali Pertama sejak Perang Saudara

Suriah barat laut adalah benteng besar terakhir yang dikuasai kelompok pemberontak dalam perang saudara yang telah berlangsung selama 11 tahun di Suriah.

Pasukan Turki, yang mendukung beberapa kelompok pemberontak, dikerahkan di daerah yang dikuasai pemberontak.

Rusia mengerahkan angkatan udaranya ke Suriah pada 2015 untuk mendukung Pemerintah Suriah.

Baca juga: 22.000 Warga Suriah Disebut Telah Disetujui Rusia untuk Dikirim ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com