Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Suriah Kunjungi Uni Emirat Arab untuk Kali Pertama sejak Perang Saudara

Kompas.com - 19/03/2022, 07:59 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

ABU DHABI, KOMPAS.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengadakan pembicaraan di Uni Emirat Arab pada Jumat (18/3/2022).

Dilansir dari AFP, media pemerintah UEA menyebutkan, ini jadi kunjungan resmi pertamanya ke negara Arab sejak perang saudara meletus pada 2011.

Pertemuan tersebut jadi situasi terbaru dari panasnya hubungan antara Suriah dan UEA, yang telah memutuskan hubungan dengan Damaskus pada Februari 2012.

Baca juga: 22.000 Warga Suriah Disebut Telah Disetujui Rusia untuk Dikirim ke Ukraina

Assad bertemu dengan penguasa de facto UEA, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.

Kedunya membahas "hubungan persaudaraan" antara kedua negara, lapor kantor berita WAM.

Mereka juga membahas upaya untuk berkontribusi pada konsolidasi keamanan, stabilitas, dan perdamaian di kawasan Arab dan Timur Tengah.

Sheikh Mohammed mengatakan, dia berharap kunjungan itu akan membuka jalan bagi kebaikan, perdamaian dan stabilitas untuk menang di Suriah dan seluruh kawasan.

Baca juga: Lebih dari 40.000 Warga Suriah Mendaftar untuk Berperang bagi Rusia di Ukraina

"Keduanya juga membahas cara-cara melestarikan integritas wilayah Suriah dan penarikan pasukan asing dari negara itu," katanya, serta cara memberikan dukungan politik dan kemanusiaan untuk Suriah.

Kantor berita negara SANA Suriah mengatakan, pertemuan itu membantu memperkuat kerja sama antara kedua belah pihak.

Foto-foto yang dirilis kepresidenan Suriah juga menunjukkan pertemuan Assad dengan penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum selama kunjungan satu hari itu.

Ekonomi Suriah memang telah digempur konflik selama satu dekade dan sanksi yang melelahkan. Liga Arab pun menangguhkan Damaskus setelah perang pecah 11 tahun lalu.

Baca juga: Kremlin Persilakan Pasukan dari Suriah Bantu Rusia Perang di Ukraina

Pada Desember 2018, UEA membuka kembali kedutaannya di Damaskus, menunjukkan upaya untuk membawa Pemerintah Suriah kembali ke wilayah Arab.

Langkah itu diikuti oleh seruan UEA pada Maret tahun lalu agar Suriah kembali ke Liga Arab, yang telah menjadi pendukung utama penangguhannya.

Pada November 2021, diplomat top UEA bertemu Assad di ibu kota Suriah untuk kali pertama sejak konflik dimulai.

Baca juga: Berbicara ke Macron, Putin Justru Tuduh Ukraina Melakukan Kejahatan Perang

Ini menjadi sebuah langkah yang memicu kecaman AS atas upaya untuk menormalkan hubungan dengan seorang "diktator".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com