Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Sambut Baik Niat Finlandia dan Swedia untuk Bergabung

Kompas.com - 12/05/2022, 19:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

BRUSSELS, KOMPAS.com - Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengharapkan Finlandia dan Swedia akan diberikan keanggotaan tanpa penundaan, lima diplomat dan pejabat mengatakan kepada Reuters.

Jika itu terwujud, selama satu tahun ratifikasi keanggotaan mereka, sekut akan meningkatkan kehadiran pasukan di wilayah Nordik, mengadakan lebih banyak latihan militer dan patroli angkatan laut di Laut Baltik, dan mungkin merotasi pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris melalui Finlandia dan Swedia.

Namun, Finlandia dan Swedia tidak akan mendapat manfaat dari klausul pertahanan kolektif NATO sampai parlemen dari 30 negara anggota telah meratifikasi keputusan tersebut.

Sebelumnya, Norwegia, Denmark, dan tiga negara Baltik sudah menjadi anggota NATO, dan dengan masuknya Finlandia dan Swedia kemungkinan akan memicu kemarahan Rusia, yang mengatakan bahwa perluasan NATO merupakan ancaman langsung terhadap keamanan Rusia.

Baca juga: Swedia Akan Ajukan Permohonan Gabung NATO Pekan Depan

Keinginan Finlandia bergabung dengan NATO

Helsinki, yang berbagi perbatasan 1.300 km dan masa lalu yang sulit dengan Moskwa, secara bertahap meningkatkan kerja samanya dengan NATO sejak pencaplokan Crimea pada 2014.

"Pesan saya jelas: Finlandia akan memastikan keamanannya. Itu tidak merugikan siapa pun," kata Presiden Finlandia Sauli Niinisto pekan lalu setelah bertemu dengan komite pertahanan parlemen.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Finlandia Ilta-Sanomat pada April, dia berkata, "Jika itu terjadi seperti yang terlihat bahwa Finlandia dan Swedia akan bergabung (NATO), maka itu akan menciptakan kawasan Utara baru bagi kita, yang bertanggung jawab, stabil, dan kuat,” kata Niinisto.

Baca juga: Pasukan Khusus NATO Gelar Latihan Militer di Laut Hitam, Hanya 160 Km dari Ukraina

Dukungan publik Finlandia untuk bergabung dengan NATO telah meningkat selama beberapa bulan terakhir, dengan jajak pendapat terbaru yang dilakukan penyiar publik YLE menunjukkan 76 persen orang Finlandia mendukung dan hanya 12 persen menentang.

Rusia telah berulang kali memperingatkan Finlandia dan Swedia agar tidak bergabung dengan NATO, dan mengancam konsekuensi militer dan politik yang serius.

Ketika ditanya pada Rabu (11/5/2022), apakah Finlandia akan memprovokasi Rusia dengan bergabung dengan NATO? Niinisto mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin yang harus disalahkan.

"Tanggapan saya adalah Anda yang menyebabkan ini. Lihat cermin," kata Niinisto.

Baca juga: Korea Selatan Jadi Negara Asia Pertama yang Gabung Pertahanan Siber NATO

Menanti keputusan Swedia

Partai Sosial Demokrat diperkirakan akan memutuskan bergabung atau tidaknya Swedia pada Minggu (15/5/2022).

Partai terbesar dan paling berkuasa di Swedia selama 100 tahun terakhir itu menggelar tiga pertemuan pada pekan ini guna mendiskusikan keanggotaan NATO.

Parlemen Swedia juga akan meninjau lebih jauh kebijakan keamanan nasional berdasarkan laporan lembaga negara yang dijadwalkan pada 13 Mei 2022.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengunjungi Swedia dan Finlandia pada Rabu dan mengatakan dia telah menyetujui kesepakatan baru dengan kedua negara untuk meningkatkan keamanan Eropa, menjanjikan dukungan untuk angkatan bersenjata mereka jika mereka diserang.

Baca juga: Dapat Jaminan AS, Swedia Makin Mantap Gabung NATO?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com