Swedia Akan Ajukan Permohonan Gabung NATO Pekan Depan

STOCKHOLM, KOMPAS.com – Pemerintah Swedia berencana untuk mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO pekan depan.

Kabar tersebut diwartakan harian Expressen pada Kamis (12/5/2022) setelah Finlandia menulis ulang kebijakan keamanan pasca-Perang Dunia II akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Seorang sumber mengatakan kepada Expressen bahwa Parlemen Swedia akan membicarakan situasi keamanan pada Senin (16/5/2022), sebagaimaan dilansir Reuters.

Baca juga: Pasukan Khusus NATO Gelar Latihan Militer di Laut Hitam, Hanya 160 Km dari Ukraina

Kemudian, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson akan mengadakan rapat kabinet khusus di mana keputusan resmi untuk mengajukan permohonan bergabung dengan NATO akan diambil.

Permohonan bergabung dengan NATO akan dikirim langsung setelah itu, dengan asumsi tidak ada yang tidak terduga terjadi, imbuh sumber tersebut kepada Expressen.

Sebuah tinjauan semua pihak terhadap kebijakan keamanan Swedia akan melaporkan temuannya pada Jumat (13/5/2022).

Sedangkan Partai Sosial Demokrat yang berkuasa masih memperdebatkan apakah akan mengganti kebijakan dan mendukung permohonan bergabung dengan NATO.

Baca juga: Korea Selatan Jadi Negara Asia Pertama yang Gabung Pertahanan Siber NATO

Partai tersebut akan mengambil keputusan pada Minggu (15/5/2022).

Sebelumnya, Finlandia mengatakan bahwa negaranya harus mengajukan permohonan untuk bergabung dengan aliansi militer NATO tanpa penundaan.

Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin.

Finlandia adalah sekutu militer terdekat Swedia dan satu-satunya negara Nordik lain yang tidak menjadi anggota NATO.

Baca juga: Dapat Jaminan AS, Swedia Makin Mantap Gabung NATO?