Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Nol-Covid China dan Dampak Buruknya bagi Ekonomi Global

Kompas.com - 10/05/2022, 15:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

BEIJING, KOMPAS.com - Kebijakan zero-Covid-19 China yang terkenal tidak hanya merugikan warga China, tetapi juga merupakan ancaman signifikan bagi dunia.

Aturan itu disebut "tidak cerdas" karena China membuat ratusan kapal kargo terdampar di pelabuhan.

Hal ini jelas akan berdampak pada biaya pengiriman dan inflasi global.

Baca juga: AS Akan Ikut Perangi Penangkapan Ikan Ilegal di Pasifik, Bersinggungan dengan China?

Dilansir NDTV, Maersk, perusahaan pelayaran terbesar kedua di dunia, menyarankan bahwa penguncian akan sangat berdampak pada layanan truk dan biaya transportasi, yang akan meningkat pada tingkat yang tidak terduga.

Ketika biaya pengiriman meningkat, hal itu dapat menyebabkan hal negatif pada perdagangan global.

Bisnis tidak akan mentolerir perkembangan yang tidak menguntungkan ini dan mereka akan mengalihkan biaya pada pelanggan, lapor Inside Over.

Selain itu, karena pembatasan lalu lintas yang padat di pelabuhan Shanghai, perusahaan logistik telah menyarankan operator kapal untuk menurunkan muatan produk di pelabuhan lain.

Baca juga: John Lee Dilantik Jadi Pemimpin Baru Hong Kong oleh Loyalis Pro-China

Pada akhirnya pelanggan harus menanggung biaya pengiriman dan penyimpanan tambahan.

Dengan demikian China sedang mengalami wabah terburuknya dan kenaikan biaya pengiriman dapat menciptakan dampak ekonomi pada perdagangan global.

Jika penundaan berlanjut untuk periode yang tidak terduga, port lain mungkin tidak dapat mengisi kekosongan.

Beberapa pabrik merasa kesulitan untuk mempertahankan momentum karena pembatasan Covid yang tinggi.

Banyak perusahaan menanggung beban kebijakan tegas China. Penguncian diumumkan di kota Changchun yang merupakan pusat manufaktur mobil utama untuk merek seperti Toyota dan Volkswagen.

Pemasok Apple Foxconn juga telah menangguhkan produksinya di tengah pembatasan yang diperketat.

Baca juga: CIA: China Pelajari Invasi Rusia ke Ukraina untuk Diterapkan di Taiwan

Inflasi global dan penutupan bisnis adalah ancaman yang kian membayangi aturan ketat China ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com