Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedubes AS Minta Warga AS di Rusia Hindari Kerumunan pada 9 Mei

Kompas.com - 07/05/2022, 10:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

 MOSKWA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar AS di Moskwa, Rusia memperingatkan warga Amerika di sana menghindari pertemuan publik besar-besaran di sekitar perayaan Rusia yang digelar untuk memperingati kemenangan Perang Dunia II mereka.

Peringatan rencananya akan digelar di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

“Perayaan Hari Kemenangan Tahunan, termasuk parade utama di Lapangan Merah, akan berlangsung hingga 9 Mei. Pemerintah setempat akan membatasi pergerakan di area acara untuk memfasilitasi latihan untuk acara tersebut,” kata kedutaan dalam peringatan keamanan pada Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-70 Serangan Rusia ke Ukraina: 22 Batalion Taktis Dikerahkan Moskwa, Rencana 9 Mei Dibantah, Sanksi Baru

“Di masa lalu, ada peningkatan kehadiran polisi di sekitar peristiwa ini. Mengingat ketegangan yang sedang berlangsung, warga AS harus menghindari pertemuan publik yang besar,” tambahnya.

“Kedutaan mungkin tidak selalu mengetahui waktu dan tempat yang tepat dari peristiwa ini sebelumnya.”

Ada spekulasi baru-baru ini bahwa pada 9 Mei, Hari Kemenangan Rusia, negara tersebut dapat secara resmi menyatakan perang terhadap Ukraina.

Rusia telah mengatakan bahwa mereka sedang melakukan “operasi militer khusus” di Ukraina, meskipun Amerika Serikat mengakui invasi itu sebagai perang.

Baca juga: Media Rusia: Ukraina Rencanakan Serangan Balasan pada Akhir Juni

Spekulasi Hari Kemenangan itu, bagaimanapun, telah dibantah oleh Kremlin.

Presiden AS Joe Biden juga mengumumkan bahwa paket bantuan keamanan senilai 150 juta dollar AS yang akan dikirim ke Ukraina, mencakup peralatan seperti radar dan amunisi artileri.

AS telah mengirim lebih dari 13 miliar dollar AS bantuan ke Ukraina saat invasi berlangsung selama tiga bulan.

Baca juga: Rusia Mengaku Telah Beri Bukti Kejahatan oleh Pasukan Ukraina ke PBB

Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan pada hari Rabu bahwa undang-undang mengenai tambahan 33 miliar dollar AS yang diminta Biden bulan lalu untuk Ukraina dapat dipilih segera minggu depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com