BANGKOK, KOMPAS.com - Chaicharn Thavaravej rektor Universitas Silapakorn di Bangkok, Thailand, mengundurkan diri setelah ketahuan sering memotret pramugari di dalam pesawat secara diam-diam.
Ia mengundurkan diri setelah foto pramugari yang diunggah ke sebuah akun Facebook memicu kegemparan publik.
Chaicharn berdalih, pengunduran dirinya untuk mempertahankan reputasi dan kredibilitas universitas, kemudian berlaku sepenuhnya setelah dewan universitas memilih penggantinya.
Baca juga: Maskapai Alitalia Bangkrut, Pramugari Demo Lepas Baju
“Saya ingin bertanggung jawab dengan mengundurkan diri sebagai rektor Universitas Silapakorn,” ucapnya dikutip dari Thaiger pada Selasa (3/5/2022).
Universitas Silapakorn adalah salah satu yang ternama di Thailand, menempati peringkat 400 besar menurut Times Higher Education pada 2021.
Pekan lalu, foto-foto pramugari sedang bekerja itu terungkap setelah dipotret dalam berbagai penerbangan oleh Chaicharn.
Dalam pembelaannya Chaicharn mengatakan kepada media, dia "hanya ingin mengirim foto ke rekan kerjanya yang lebih muda untuk membuatnya tergoda."
Tak lama setelah ceritanya menjadi viral, unggahab aslinya telah dihapus.
Namun, netizen Thailand terus mengorek informasi sampai akhirnya menemukan akun Facebook pribadi Chaicharn yang mengunggah banyak foto serupa.
Hampir semua pramugari maskapai Thailand dipotretnya.
Chaicharn dalam surat pengunduran dirinya mengakui membagikan foto dan pesan yang tidak pantas secara online, tetapi tidak berniat menyakiti siapa pun.
Chaicharn Thavaravej adalah penjabat rektor di Universitas Silapakorn sejak 2012 dan diangkat menjadi rektor pada 2019.
Baca juga: Serangan 11 September 2001, Ini Kata-kata Terakhir Pramugari Sebelum Pesawat Tabrak WTC