Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Rusia Terus Gempur Pabrik Baja Azovstal

Kompas.com - 06/05/2022, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Pasukan Rusia melanjutkan serangan darat di pabrik baja Azovstal di di Mariupol, Ukraina, untuk hari kedua.

Laporan tersebut disampaikan intelijen militer Inggris dalam melalui Twitter pada Jumat (6/5/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Kamis (5/5/2022) bahwa pasukan Rusia masih menyerbu dan menembaki pabrik Azovstal.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-71 Serangan Rusia ke Ukaina, Pertempuran Berdarah nan Sulit di Azovstal, Zelensky Serukan Gencatan Senjata Lebih Lama

Diberitakan Kompas.com, pertempuran sengit dan berdarah pecah di dalam pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina.

Pertempuran tersebut dilaporkan komandan kelompok milisi Batalion Azov, dalam pesan video yang diunggah di Telegram, Rabu (4/5/2022).

Dilansir BBC, Prokopenko mengatakan bahwa pasukan Ukraina bertempur melawan tentara Rusia dengan sengit di dalam pabrik.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pertempuran Sengit dan Berdarah Pecah di Pabrik Azovstal, Pasukan Ukraina Bertahan Lawan Rusia

Dalam video tersebut, dia juga memuji pasukan Ukraina yang berjuang melawan tentara Rusia meski situasinya sangat sulit.

Laporan itu disampaikan Propenko setelah seorang pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah memasuki wilayah pabrik Azovstal.

Pabrik tersebut merupakan benteng terakhir pasukan ukraina di Kota Mariupol yang hancur lebur.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Mulai Memasuki Pabrik Azovstal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com