Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Pekerjaan, Para Pramugari Italia Tanggalkan Pakaian Dalam

Kompas.com - 24/10/2021, 17:02 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Pramugari di Italia menanggalkan pakaian dalamnya demi memprotes hilangnya pekerjaan dan pemotongan gaji.

Dilansir CNN (24/10/2021), sekitar 50 mantan pramugari wanita Alitalia menanggalkan pakaian dalam mereka di Campidoglio di Roma.

Para pramugari memutuskan menanggalkan pakaian dalam mereka, setelah muncul dengan seragam Alitalia mereka.

Mereka lantas meneriakkan "Kami adalah Alitalia" sambil membuka pakaian.

Baca juga: Serangan 11 September 2001, Ini Kata-kata Terakhir Pramugari Sebelum Pesawat Tabrak WTC

Berita itu muncul setelah Alitalia menghentikan operasinya, dan ITA Airways menggantikannya sebagai maskapai nasional di Italia.

Namun, tidak semua orang dari Alitalia bisa mendapatkan pekerjaan di maskapai baru tersebut.

Hanya 2.600 dari 10.500 karyawan Alitalia yang menerima pekerjaan dari ITA Airways.

Seorang pramugari baru ITA Airways mengatakan kepada CNN bahwa mereka yang mendapatkan pekerjaan di maskapai baru mengalami penurunan senioritas.

Ada pula pemotongan gaji, dan mereka pun tidak diberitahu kapan mereka akan bekerja.

Baca juga: Maskapai Brasil Ini Wajib Biayai Kosmetik Pramugari dan Staf Bandara

Presiden ITA Alfredo Altavilla mengatakan semua karyawan menyetujui persyaratan kontrak mereka.

Ancaman pemogokan juga disebut "hal yang memalukan nasional."

ITA Airways akan mempertahankan setengah dari pesawat Alitalia, tetapi juga akan menambah airbus baru ke maskapai nasional.

Baca juga: Viral Iklan Emirates Pramugari di Pucuk Burj Khalifa, Begini Proses di Balik Layar

ITA Airways secara bertahap memang masuk, sementara Alitalia mengakhiri operasinya.

Meski begitu, penumpang tidak terpengaruh perubahan maskapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com