Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Brasil Ini Wajib Biayai Kosmetik Pramugari dan Staf Bandara

Kompas.com - 11/09/2021, 16:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Brasil, GOL Airlines, harus menanggung biaya kosmetik pramugari dan staf bandara perempuan mereka.

GOL diwajibkan melakukannya sesuai keputusan pengadilan tenaga kerja Brasil.

Seorang anggota serikat pekerja mengatakan, keputusan itu dapat memengaruhi sektor profesional lainnya.

Baca juga: Ada Kawanan Semut, Maskapai Air India yang Bawa Pangeran Bhutan Gagal Terbang

Dalam putusan 29 Juli, yang dilaporkan oleh media lokal minggu ini, pengadilan mengatakan GOL harus "menyediakan, gratis, kepada semua karyawan perempuannya, perangkat rias yang disediakan dalam kode presentasi pribadinya, serta membayari kosmetik" termasuk manikur dan hair removal.

Putusan ini dijatuhkan Pengadilan Kementerian Tenaga Kerja Brasil di negara bagian Santa Carina, karena staf perempuan GOL, tidak seperti pria, secara kontraktual diwajibkan menyisihkan sebagian pendapatan untuk berdandan.

Sebagai kompensasi, maskapai Gol harus membiaya karyawatinya 220 reais (Rp 598.000) per bulan untuk dana kosmetik.

"Keputusan ini dapat memengaruhi sektor profesional lainnya di mana perempuan dipaksa untuk memakai make-up, karena jika ditegakkan oleh pengadilan... itu akan menjadi preseden," kata Clauver Catilho, direktur National Union of Flight Attendants, dikutip dari AFP.

Dia memperkirakan, ada sekitar 4.000 pekerja perempuan di sektor penerbangan termasuk pramugari, kru, dan pekerja bandara.

Baca juga: Maskapai Emirates Dikabarkan Skors Pilotnya karena Enggan Terbangkan Pesawat ke Israel

Gol keberatan selama persidangan, menyatakan perawatan kosmetik yang diputuskan itu hanya rekomendasi.

Namun, pengadilan menegaskan bahwa maskapai itu bersalah atas "diskriminasi gender dan pengurangan gaji perempuan" dibandingkan dengan laki-laki.

Gol mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya tidak mengomentari tindakan hukum tersebut.

Banding yang diajukan oleh maskapai setelah putusan itu dianggap tidak dapat diterima.

Baca juga: Kabul Jatuh ke Tangan Taliban, Maskapai Penerbangan Hindari Afghanistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com