Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampilkan Klip Mesum saat Laporan Cuaca, TV AS Ini Diprotes Warga

Kompas.com - 24/10/2021, 16:32 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemirsa yang menonton ramalan cuaca di Washington, AS, sempat mendapat sedikit kejutan.

Dilansir NDTV (21/10/2021) pada Minggu malam (17/10/2021), saluran berita lokal secara tidak sengaja menayangkan klip mesum.

KREM, outlet berita lokal yang berafiliasi dengan CBS yang berbasis di Spokane, Washington, menyiarkan video eksplisit 13 detik selama siaran berita jam 6 sore.

Baca juga: Pamerkan Payudara di Depan Gereja, Bintang Porno Ini Diselidiki Polisi

Saat itu, ahli meteorologi Michelle Boss memberikan pembaruan cuaca. Namun tanpa diduga, klip porno mulai diputar di atas bahunya.

Baik dia maupun rekan penyiarnya, Cody Proctor, tampaknya tidak menyadari klip itu.

Mereka berdua melanjutkan laporan mereka saat video grafis diputar di latar belakang sebelum akhirnya beralih ke rekaman cuaca lainnya.

Baca juga: Dokter di Semarang yang Campurkan Sperma ke Makanan Istri Temannya Terobsesi dari Menonton Film Porno

KREM lantas meminta maaf atas video yang "tidak pantas" selama siarannya pada pukul 11 malam itu.

"Kami ingin meminta maaf atas sesuatu yang terjadi dalam siaran berita jam 6 sore kami malam ini," kata stasiun tersebut.

"Sebuah video yang tidak pantas ditayangkan di bagian pertama pertunjukan. Kami bekerja keras untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi."

Seorang eksekutif di perusahaan induk KREM mengonfirmasi bahwa saluran tersebut telah meminta maaf karena secara tidak sengaja menayangkan rekaman X-rated.

Baca juga: Anak 13 Tahun Perkosa Bocah 5 Tahun di Aceh Usai Nonton Film Porno

Dilansir Adweek, Departemen Kepolisian Spokane saat ini sedang menyelidiki insiden setelah menerima beberapa telepon dari pemirsa.

"Unit Korban Khusus Departemen Kepolisian Spokane menanggapi masalah outlet berita lokal Minggu yang tampilkan gambar/video yang mengganggu."

"Hal ini muncul di layar pemirsa selama laporan cuaca stasiun," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

"Insiden itu menimbulkan banyak telepon dari warga yang peduli di kota dan kabupaten," kata departemen itu.

Baca juga: Bakal Larang Konten Porno, Mengenal OnlyFans yang Populer sejak Pandemi

Dalam insiden serupa pada tahun 2017, seorang pemirsa BBC melihat seorang karyawan sedang menonton klip dewasa di tempat kerja.

Layar karyawan BBC terlihat di belakang pembawa berita yang menyampaikan berita selama siaran langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com