Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Rusia Kembali Alirkan Gas ke Polandia meski Putin Perintahkan Pemblokiran

Kompas.com - 30/04/2022, 16:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

WARSAWA, KOMPAS.com - Raksasa gas negara Polandia mengatakan pada Jumat (29/4/2022) bahwa pihaknya secara bertahap memulihkan aliran gas alam ke kota-kota yang kehilangannya, setelah perusahaan Rusia menghentikan pasokan ketika Warsawa menjatuhkan sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.

Pemotongan pasokan merupakan perkembangan terpisah dari keputusan Rusia awal pekan ini, untuk menghentikan pengiriman gas ke Polandia.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rusia Tuding Inggris Memprovokasi Perang | Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria Diputus

PGNiG mengatakan perusahaan Rusia, Novatek Green Energy, memenuhi permintaan untuk menyediakan jaringan pipa bagi perusahaan Polandia, yang sekarang mulai menyalurkan gas mereka ke 10 daerah yang terkena dampak.

Daerah itu termasuk resor Laut Baltik yang populer di Leba. Wilayah tersebut dilanda kecemasan tentang kekurangan gas menjelang akhir pekan panjang Polandia hingga 3 Mei, yang biasanya membawa banyak turis ke sana.

PGNiG mengatakan penyerahan infrastruktur Novatek dan dokumen yang diperlukan berlangsung “tanpa masalah dan dalam suasana yang baik.”

Semua lokasi yang terkena dampak harus memiliki gas pada Jumat (29/4/2022), katanya sebagaimana dilansir AP.

Baca juga: Rusia Setop Gas ke Polandia dan Bulgaria, Ukraina: Moskwa Peras Eropa

Sebelumnya Jumat (29/4/2022), juru bicara pemerintah Piotr Mueller memperingatkan bahwa Novatek dapat menghadapi tindakan hukum, di bawah undang-undang manajemen krisis negara itu jika perusahaan tidak segera mematuhinya.

Anak perusahaan dari grup yang dikendalikan oleh OAO Novatek, produsen gas alam terbesar kedua Rusia, Novatek dimasukkan dalam daftar sanksi Polandia terhadap 50 bisnis Rusia dan Belarusia awal pekan ini.

Sanksi tersebut dimaksudkan untuk mengekang arus keluar uang dari Polandia ke pundi-pundi perang Rusia.

Tindakan itu dilakukan di atas langkah-langkah Uni Eropa dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Baca juga: Rusia Setop Pasok Gas ke Polandia dan Bulgaria Mulai Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com